Partai koalisi pengusung pasangan calon Presiden/ Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Salatiga sepakat tidak mengambil kesempatan kampanye terbuka perdana, Minggu (21/1).
- Baliho Jokowi Beri Restu Crazy Rich Grobogan, Terpampang di Sepanjang Jalan di Grobogan
- Andil Nyata Guru dalam Membentuk Kepribadian Serta Integritas Bangsa ANTIKORUPSI
- Ajak Nonton Debat Capres-Cawapres, Mbak Ita Ingin Anak Muda Semarang Jangan Golput
Baca Juga
"Kami memang tidak mengagendakan kampanye terbuka hari ini, kesempatan perdana ini lebih efektif kami gunakan kegiatan-kegiatan internal," kata Sekretaris Partai pengusung capres dan cawapres nomor urut 1 Anies-Cak Imin Kota Salatiga, Latief Nahari.
Ketua DPD PKS Salatiga menilai, kegiatan pengumpulan massa kurang efektif. Meski demikian, tetap ada jadwal kampanye terbuka digelar di Salatiga namun masih dalam koordinasi dan pembahasan bersama partai pengusung.
Alasan lain tidak semua waktu dijadwalkan KPU dimanfaatkan empat partai pengusung Anies-Cak Imin untuk menggelar kampanye terbuka adalah logistik.
"Pastinya membutuhkan biaya besar dan logistik tidak sedikit. Tapi kami berfikir kegiatan internal lebih afektif dan lebih mengena dengan silahturahmi, door to door menyapa konstituen secara langsung," imbuhnya.
Adapun koalisi paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin di Salatiga adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Umat.
- Ilyas dan Tri Haryadi Diusung Koalisi 'Gemuk' di Pilkada Karanganyar
- Sejumlah Parpol Di Wonogiri Mulai Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Gerindra Usung Siti Hardiyanti
- Terbaring Di RSPAD, SBY Tetap Tanda Tangani Berkas Pencalegan