Pasang Tiang Jaringan Selular, Lima Pekerja Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Satu Meninggal Dunia, Empat Kritis

Lokasi tempat lima pekerja tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang tiang telepon seluler di Bojongsari, Purbalingga. Prayitno/Dok.RMOLJateng
Lokasi tempat lima pekerja tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang tiang telepon seluler di Bojongsari, Purbalingga. Prayitno/Dok.RMOLJateng

Lima orang pekerja pemasangan tiang jaringan selular di Jalan Raya Bojongsari di RT 2 RW 6 Desa Kajongan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, tersengat listrik tegangan tinggi, Minggu, (18/2) siang.


Akibat kejadian tersebut, lima orang pekerja yang tengah memasang tiang jaringan listrik tersebut, mengalami luka bakar serius.

Kelima korban dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga, untuk menjalani perwatan.

Keterangan yang diperoleh di.lapamgan menyebutkan, awalnya kelima pekerja tersebut tengah memasang tiang jaringan selular tersebut.

Setelah menggali lubang untuk memasang tiang tersebut, kelimanya terlihat langsung mendirikan tiang tersebut ke lubang yang sudah digali.

Namun, tiba-tiba terdengar letusan seperti rentetan bunyi senapan. Kemudian terlihat lima pekerja yang memasang tiang tersebut, terkapat di jalan.

"Kelimanya terlihat mengalami luka bakar yang sersius. Namun, tak ada warga yang berani menolong karena takut masih ada tegangan listrik yang mengalir," kata Siti, warga setempat.

Siti menambahkan, kemudian datang petugas dari Polsek Bojongsari dan lima korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolsek Bojongsari Iptu Kusmono mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. "Ada lima korban yang tersengat listrik tengangan tinggi," katanya.

Kapolsek menjelaskan, dari kelima pekerja satu diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia, karena luka bakar yang dideritanya. "Sedangkan, empat lainnya mengalami luka bakar serius," ujarnya.

Kapolsek menambahkan, kelima identitas pekerja yang terkena sengatan listrik tegangan tinggi masih belum diketahui. Sebab, tidak ada identitas yang melekat di lima pekerja tersebut.

"Saat ini, korban masih di Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga," tambahnya.