Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan Surakarta menutup sementara operasionalPasar Harjodaksino. Penutupan dilakukan selama dua hari kedepan.
- Pemkot Salatiga Diminta Sediakan Koleksi untuk Taman Bacaan Masyarakat
- 800 Paket Sembako Dibagikan Ke PKL Terdampak PPKM Darurat Di Salatiga
- Pemkot Semarang Percepat Drainase Antisipasi Banjir
Baca Juga
Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perdagangan Surakarta menutup sementara operasionalPasar Harjodaksino. Penutupan dilakukan selama dua hari kedepan.
"Operasional pasar Hardjodaksino ditutup selama 2 (dua) harimulai tanggal 25 Oktober pukul 16.00 WIB - 26 Oktober 2020 pukul 24.00 WIB," jelas Kepala Dinas Pasar, Heru Sunardi, Minggu (25/10).
Penutupan sementara pasar Hardjodaksino oleh Pemkot Solo terpaksa dilakukan karena dua pedagang dan satu petugas kebersihan terpapar Covid-19.
Selama penutupan pasar, seluruh pedagang kios, los, oprokan dilarang beraktifitas di pasar. Pemkot Solo melakukan melakukan sterilisasi pasar dan para pedagang mekakukan isolasi mandiri.
"Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan," paparnya.
Disebutkan Heru, awalnya ada salah satu pedagang los yang terpapar Covid, kemudian dilakukan tracing kepada pedagang di lingkungan tersebut. Setelah dilakukan tes bertambah dua lagi.
"Kedua pedagang diimbau untuk melakukan isolasi mandiri, selama pasar ditutup, kami lakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan," pungkasnya.
- Karanganyar Moeda, Wadah Generasi Muda Salurkan Ide Kreatif Bangun Lingkungan
- Tembus 50%, Polres Demak Siapkan 28.000 Dosis Vaksin di 14 Kecamatan
- Ketua Umum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH PWI Pusat