Pasar Tradisional di Kendal Dipasang Papan Informasi Harga

Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendal membuat layanan baru bagi pembeli bahan sembako di Pasar Pagi Kaliwungu dan Pasar Kota Kendal.


"Layanan itu berupa adanya papan informasi harga sembako dipasang di pintu masuk Pasar Pagi Kaliwungu mulai hari ini (13/1)," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendal, Ferinando Rad Bonay.

Papan informasi dipasang dengan menggunakan layar bergerak memberikan informasi kepada pengunjung pasar untuk mengetahui harga sembako setiap hari. Harga yang dibandrol sesuai dengan patokan dari pemerintah.

Selain memasang papan informasi harga sembako, pihak DisdagKop dan UMKM juga menyediakan timbangan digital dimanfaatkan pembeli untuk menimbang ulang. 

"Ini juga mengurangi tindakan kecurangan yang dilakukan pedagang," terangnya.

Feri menambahkan papan informasi harga ini baru dipasang di dua pasar tersebut. Ke depan seluruh pasar tradisional yang ada di Kendal akan dipasangi papan informasi.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melakukan sidak ke pasar tradisional untuk mengecek harga sembako di Pasar pagi Kaliwungu.

Sidak dilakukan karena ada informasi dari BI bahwa di bulan Januari akan ada kenaikan inflasi dibeberapa bahan pokok.

"Informasi yang kiita terima dari BI bahwa di bulan Januari ini akan ada kenaikan inflasi dibeberapa bahan pokok. Hari ini saya cek dengan melihat situasi di pasar Pagi Kaliwungu dan alhamdulilah sampai hari ini boleh dibilang masih stabil," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Harga jual sembako saat ini masih stabil dan mengalami penurunan. Namun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga seperti bawang merah dan bawang putih. 

"Pantauan kita di pasar Pagi Kaliwungu ada kebutuhan bahan pokok yang mengalami penurunan ada yang juga naik. Rata-rata harga kebutuhan pokok sudah stabil hanya bawang merah dan bawang putih yang naik, sementara lainnya turun. Saya tahu karena saya dan istri belanja beberapa bahan sembako," jelasnya. 

Dico menerangkan, harga minyak goreng masih tinggi di atas HET pemerintah Rp14.500 dan dijual diatas Rp16.000. Sedangkan harga distributor Rp13.800 dan Dico berharap harga minyak goreng bisa turun. Namun begitu, layanan ini mendapat apresiasi dari bupati. 

"Ini terobosan yang patut kita apresiasi dan langkah DisdagKop dan UMKM Kendal sangat bagus dengan memberikan informasi harga sembako kepada pengunjung pasar. Jadi ada patokan harganya sudah tahu kalau mau beli bahan sembako," pungkasnya.