Pemerintah Kabupaten Karanganyar memenuhi janjinya untuk memberikan bonus bagi atlet Karanganyar berprestasi di ajang Porprov 2018 yang berlangsung di Solo pada 19-25 Oktober 2018 lalu.
- Skor Gila Kualifikasi Piala Asia U-17: 19-0 Hingga 33-0
- Yoyok Sukawi Dukung Langkah Kiper PSIS Laporkan Haters
- Pj Gubernur Jateng Imingi Bonus Tambahan Rp10 Juta
Baca Juga
Meski dalam perolehan medali dan peringkat merosot jauh dan hanya menduduki posisi ke-29 dalam perolehan medali dari 35 peserta. Capaian ini bisa dikatakan jauh dibandingkan dalam event serupa dalam Porprov tahun 2013 di Banyumas yang menempati peringkat ke-14.
Dalam ajang olah raga Propinsi Jawa Tengah, atlet Karanganyar menyumbang 4 emas, 9 perak dan 21 perunggu. Padahal di ajang serupa di tahun sebelumnya berhasil meraih 13 emas, 17 perak, dan 20 perunggu.
"Meski begitu saya tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Semoga kedepannya ini menjadi instropeksi bagi semua pihak untuk lebih memajukan olahraga di Karanganyar," ucap Juliyatmono, Sabtu (8/12).
Bagi peraih medali emas perorangan menerima bonus sebesar Rp25 juta, peraih medali perak Rp15 juta serta peraih medali perunggu Rp10 juta. Sedangkan bagi peraih medali emas cabang olah raga beregu, untuk medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp15 juta, perak Rp10 juta dan medali perunggu Rp7,5 juta.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Karanganyar Suprapto sampaikan permintaan maaf yang mendalam terkait merosotnya prestasi olahraga Karanganyar dalam Porprov Jateng 2018.
"Saya selaku ketua KONI Karanganyar sekaligus Ketua Kontingen dalam Porprov Jateng meminta maaf karena tidak dapat memenuhi target perolehan medali," ungkap Suprapto.
Sebelumnya Kiswadi Agus dari Masyarakat Handarbeni Karanganyar (MAHAKA) sebut dengan anjloknya prestasi altlet Karanganyar dalam Porprov, dirinya berharap segera dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Olahraga sebaiknya tidak dicampur adukan oleh tetek bengek berbagai kepentingan politik di dalamnya.
Kiswadi sebut perlu menempatkan orang yang tepat, mengerti benar dunia olahraga, agar atlet-atlet Karanganyar makin berprestasi. Banyak potensi atlet yang bagus, tinggal kita bagaimana kita memolesnya dengan baik.
"Karenanya tempatkan orang yang tepat, mengerti dunia olah raga dan memiliki rasa tanggung jawab untuk membesarkan olah raga. Olah raga itu dirasa, jangan ada kepentingan yang lain. Apalagi kepentingan politik, apalagi titip anggaran, jangan," tegas Kiswadi Agus.
- Legislator Dorong Indonesia Masuk 5 Besar Pada Asian Games 2018
- Hadirkan 2 Big Match, 2 Tim Unggulan Bakal Tersingkir Dari Babak 16 Besar Euro 2020
- Hadapi Persebaya, PSIS Agendakan Uji Coba