Pasca pembinaan dan pendampingan kepegawaian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mulai melakukan mutasi pejabat. Mutasi ini ibarat sebagai pemanasan, dan akan bergerak terus hingga mewujudkan Purbalingga Baru dan Purbalingga Bersih.
- Desa Pasar Banggi Rembang Sabet Penghargaan Desa Bebas Stunting
- Sekda Karanganyar : Jaga Marwah ASN, Netral dan Tidak Terlibat Politik Praktis
- Dibekali INAWIS, Nelayan Batang Makin Akurat Pahami Cuaca
Baca Juga
Jargon Purbalingga Baru dan Purbalingga Bersih disematkan saat Dirjen Otonomi daerah Kemendagri Soni Sumarsono saat melakukan pembinaan pejabat di jajaran pemkab Purbalingga pekan lalu. Saat itu, Soni menegaskan untuk melakukan pembersihan pejabat yang ditengarai terlibat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati non aktif Tasdi.
Pelantikan, Senin (22/10) sore hanya tiga pejabat. Tiga pejabat tersebut diantaranya adalah Ir Sigit Subroto MT, Priyo Satmoko SH MH, dan Karyono ST.
Sigit Subroto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini dilantik menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Sementara itu, Priyo Satmoko yang sebelumnya menempati jabatan sebagai Kepala DLH, kini menempati jabatan sebagai Kepala DPUPR.
Sementara itu posisi Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) yang tengah dijabat seorang pelaksana tugas (Plt), kini secara definitif ditempati oleh Karyono ST. Sebelumnya Ia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Infrastruktur Bagian Pembangunan Setda.
Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, dalam sistem birokrasi dan kepegawaian proses mutasi dan promosi jabatan adalah hal yang lumrah.
Terlebih selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) seringkali didoktrin bahwa dimanapun ditempatkan harus yakin bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," ungkapnya di Ruang Ardi Lawet gedung B Setda Purbalingga.
Kegiatan pelantikan ini kata Plt Bupati Tiwi merupakan bagian dari kebutuhan organisasi, dan upaya peningkatan kinerja kepegawaian. Selain itu juga sebagai langkah kongkrit dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan ke depan yang lebih baik lagi.
Pelantikan kali ini adalah hasil tindaklanjut dari pendampingan kepegawaian dan pembinaan kelembagaan yang dilakukan oleh Kemendagri melalui Dirjen Otda beberapa waktu lalu. Dan pelantikan ini juga sudah mendapat persetujuan dari Kemendagri," katanya.
- Optimalkan Kinerja, Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
- Bupati Rembang H Abdul Hafidz Mengucapkan Selamat Pada Paslon Harmonis
- Pj Bupati Batang Lantik Empat Pejabat Fungsional Sebagai Pengawas