RSUD Wongsonegoro menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dari luar korta Senarang, semenjak adanya peningkatan kasus dai beberapa daerah di Jawa Tengah.
- BPJS Kesehatan Pekalongan Dampingi Validasi Data Penambahan Peserta Baru
- 3.822 TPK Dibentuk untuk Genjot Zero Stunting di Kota Semarang
- Semarang Jadi Salah Satu Daerah Penerapan Germas Demi Cegah Covid-19
Baca Juga
RSUD Wongsonegoro menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dari luar korta Senarang, semenjak adanya peningkatan kasus dai beberapa daerah di Jawa Tengah.
Kebanyakan pasien luar kota yang dirujuk berasal dari Kudus, Pati, Jepara dan Demak. Hingga saat ini, sudah ada 54 pasien dari luar kota Semarang yang dirujuk ke RSWN.
"Jumlahnya dari Jumat lalu, terus mengalami kenaikan, dan hingga hari ini ada 54 pasien luar kota yang mayoritas dari Kudus dan Pati," kata Direktur RSWN Susi Herawati, Minggu (30/5).
Total pasien yanh saat ini dirawat di RSWN mencapai 112 orang. Bahkan kondisi pasien yang masuk beragam mulai sedang hingga kritis.
"Karena banyak yang kami terima berat-berat, kami juga menjemput pasien dari sana untuk dirawat di RSWN. Pasien yang masuk juga memiliki penyakit penyerta," beber Susi.
Sedangkan untuk ketersedian ruang isolasi, saat ini ada 123 tempat tidur isolasi, 38 tempat tidur ICU Isolasi dan 17 tempat tidur isolasi di IGD.
"Total ki sediakan 180 ruang isolasi bagi pasien dalam dan luar semarang. Yang dari luar kota memang yang datang kesini semuanya bergejala, karena yanh tidak bergejala tetap dirawat di kota masing-masing," lanjutnya.
Dari data RSWN, Rumah Sakit milik Pemkot Semarang ini sempat membuka hingga 257 tempat tidur. Bahkan saat kasus Covid di Kota Semarang menurun, hanya 81 tempat tidur yang digunakan dan selebihnya ditutup.
"Nah ini kita buka lagi karena menerima pasien dari luar Semarang." pungkasnya. [sth]
- Kota Semarang Masih Berlakukan PPKM Level 1
- Wapres Apresiasi Jateng Jadi Pionir Pengembangan Rumah Sakit Berbasis Syariah
- 300 Pelajar Karanganyar Mulai Vaksinasi
