Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan penguatan sarana prasarana penanganan bencana di Kabupaten Kudus, kini massif dilakukan Pemkab Kudus. Sebab pentingnya validasi dan pemutakhiran DTKS untuk memastikan bantuan sosial dari pemerintah yang disalurkan tepat sasaran.
- Rayakan HUT Ke-3, KIT Batang Terima 'Hadiah' dari PUPR
- DPRD Pati Dalami Aduan Dugaan Pelanggaran Pengisian Perangkat Desa
- Perwakilan Wartawan Dari FWB Dan IPJT, Sambut Kabid Baru Dinkominfo Banjarnegara
Baca Juga
Kali ini, Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Dr. Muhamad Hasan Chabibie, berdiskusi intensif dan silaturahmi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Robben Rico di Gedung Kemensos Jakarta, Kamis malam (8/08).
"Akurasi data sangat krusial untuk mengoptimalkan program-program kesejahteraan sosial di Kabupaten Kudus," ujar Pj Bupati Hasan Chabibie.
Di lain pihak, Sekjend Kementerian Sosial RI, Robben Rico merespons dan berkomitmen bekerja sama dalam meningkatkan kualitas data DTKS di Kudus.
Dukungan dari Kemensoso mencakup pelatihan bagi petugas pendata, penggunaan teknologi informasi yang lebih canggih, serta koordinasi yang lebih erat antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain membahas DTKS, diskusi juga menyoroti pentingnya penguatan sarana prasarana dalam penanganan bencana di Kudus.
Hasan menyebut bahwa Kudus merupakan daerah rawan bencana, sehingga diperlukan infrastruktur memadai untuk mitigasi dan penanganan bencana.
"Pemkab Kudus memerlukan sarana dan prasarana yang kuat menghadapi potensi bencana, terutama dalam hal penanganan darurat dan mitigasi bencana,” terangnya.
Karena itu, Pemkab Kami berkoordinasi dengan Kemensos untuk penguatan program strategis, terutama penanggulangan kemiskinan, bantuan untuk keluarga miskin hingga program mitigasi bencana.
Robben Rico juga mendukung pernyataan Hasan Chabibie dan menyatakan siap mendukung penuh dalam bentuk bantuan teknis dan pengadaan peralatan yang diperlukan.
Kedua belah pihak sepakat segera menyusun rencana tindak lanjut yang konkrit. Rencana tersebut mencakup pemutakhiran DTKS secara berkala dan pengembangan program penguatan sarana prasarana penanganan bencana.
Diskusi ini pun diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah Kabupaten Kudus dan Kementerian Sosial.
Selama ini, Pemkab Kudus serius mengawal program pengentasan kemiskinan, bantuan untuk warga yang membutuhkan, hingga mitigasi bencana dengan peralatan dapur umum.
- 50.828 Buruh Rokok di Kudus Diguyur Duit Rp600 Ribu
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi