Pastikan Laik Jalan, Bus Dan Sopir Jalani Pemeriksaan Ketat

Petugas gabungan saat memeriksa kondisi bus yang ada di kawasan Terminal Tingkir Salatiga, Senin (20/12).
Petugas gabungan saat memeriksa kondisi bus yang ada di kawasan Terminal Tingkir Salatiga, Senin (20/12).

Sebagai bentuk keseriusan pengamanan serta kenyamanan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah persiapan telah dilakukan Terminal Tingkir, Salatiga.


Salah satunya, razia kendaraan angkutan umum khususnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang keluar masuk dan melintasi Kota Salatiga.

"Razia kendaraan AKAP yang keluar masuk dan melintasi Kota Salatiga ini kita lakukan gabungan. Dimana, sasarannya kelaikan kendaraan baik fisik, kru serta surat-surat," kata Kepala Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga Tubagus Kusno, ditengah kegiatan razia di kawasan Terminal Tingkir, Salatiga, Senin (20/11) petang. 

Tubagus mengungkapkan, pihaknya juga telah menyiapkan stiker yan mg akan ditempatkan di bus. Dimana, stiker ber-barkot ini sebagai tanda bahwa bus dalam kondisi laik, tidak menyimpang atau tidak.

"Bus harus berbarkot stiker biru atau merah. Termasuk adanya penyimpangan trayek akan ada peringatan tidak ditilang. Yang pasti, kita minta kerjasama PO serta kru bus. Jika ada yang sudah mati, harus segera diurus. Harapannya kendaraan yang digunakan laik jalan," paparnya.

Dalam razia tersebut, petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap perangkat bus diantaranya ram cek, ulir ban tidak gundul, lampu instrumen serta, wiper kendaraan harus dipastikan berfungsi. 

Pihaknya juga meminta, agar kru selalu mengingatkan penumpang aga selalu menjaga kesehatan.
"Jika ditemukan penumpang tidak sehat segera lapor, karena selama Natura akan ada layanan cek tubuh, memastikan penunjang telah melakukan suntik vaksin minimal dosis pertama serta peduli lindungi aktif," pungkasnya.

Razia juga diberlakukan kepada sopir bus yang wajib melakukan tes urine untuk memastikan tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Hingga pelaksanaaan razia berakhir, tidak ditemukan bus dan kru positif narkoba.