Tujuh Pasukan berkuda di Temanggung turut memboyong Obor Kirab Api Cinta Untuk Jokowi.
- Firman Soebagyo Minta Hakim MK Jaga Independensi soal Masalah Pemilu
- KPU Serahkan Hasil Tes Kesehatan Dua Bapaslon Yang Maju Dalam Pilkada Karanganyar
- Terancam Tidak Dilantik, Puluhan Calon Legislatif PDI Perjuangan Jawa Tengah Konsolidasi
Baca Juga
Kejadian tersebut berlangsung saat gelaran pertunjukkan Kuda Lumping dengan lakon Trunojoyo, oleh Sanggar Wahyu Turonggo Manunggal, Temanggung.
Ceritanya Pasukan Kerajaan yang hendak mengusir penjajah dari tanah jawa. Dan pasukan membawa api yang berkobar untuk menerangi dan mengobarkan semangat para prajurit," kata Pengasuh Sanggar Sugeng usai gelaran di Tuk Budaya, Temanggung, Rabu (20/2).
Sugeng menambahkan, api juga merupakan simbol keberanian menumpas tirani. Menurutnya, api juga merupakan simbol yang memiliki pesan kepada seorang pemimpin.
"Bahwa seorang pemimpin harus berwibawa dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan secara tegas, tuntas dan tanpa pandang bulu," ungkap dia.
Senada dengan hal tersebut, Koordinator Wilayah Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Tengah, Noer Akhsan, menilai Jokowi sangat tegas dan berwibawa.
"Bagaimana tidak tegas. Perkara korupsi diperanginya hingga banyak terbongkar praktik korupsi di Indonesia. Itu bukti Jokowi merupakan pemimpin yang tegas tanpa pandang bulu," papar dia.
Noer juga menambahkan dirinya ingin agar obor api cinta untuk Jokowi bisa melihat bahwa Temanggung memiliki semangat luar biasa.
Makanya, kami tarik rombongan Repnas Jateng hingga berada di ketinggian 1200 mdpl. Ini wujud semangat kami," pungkasnya.
Setelah tiba di Desa Tlogomulyo, Temanggung, rombongan Repnas kemudian melanjutkan perjalanan ke Wonosobo.
- Perolehan Suara Tinggi, Tia Hendi Diperkirakan Dapatkan Kursi Di DPRD Jawa Tengah
- Paslon Nomor Urut 2: Deklarasi Konsolidasi Dan Pemantapan Persiapan Pilkada
- Sempat Menyatakan Legowo Sistem KomandanTe, Sarmin Caleg PDI-P Layangkan Surat Keberatan Pencabutan Pengunduran Diri