PDI Perjuangan masih menjadi jawara dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.
- Pilkada 2024 Selesai, Ahmad Luthfi: Saatnya Bersatu Dan Biarkan Persaingan Diantara Kita Berlalu
- Poros Ketiga Diramal Muncul Setelah Jokowi Atau Prabowo Umumkan Cawapres
- Biarkan JK Pensiun, Jangan Dipaksa Jadi Cawapres
Baca Juga
Demikian hasil riset yang dirilis Alvara Research Center di hotel Oria, Jakarta, Minggu, (27/5).
"Pemilu 2019 masih jadi panggungnya PDIP. Saya kira PDIP masih sulit tergoyahkan di Pemilu 2019 nanti," jelas CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali dalam pemaparannya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Salah satu penyebab PDIP masih menjadi jawara adalah ketokohan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo yang mendapat tempat di masyarakat Indonesia.
Selain itu, partai berlambang Banteng Moncong Putih ini juga memiliki basis yang solid di beberapa daerah di Indonesia.
Hasanuddin menambahkan, pertarungan sengit akan ditunjukan oleh partai-partai lain yang bertarung di lima besar.
"Pertarungan ketat justru akan diperebutkan oleh Gerindra dan Golkar di peringkat kedua, dan PKB dengan Demokrat di peringkat empat," tandasnya.
- Gibran Kunjungi Labuhan Bajo Sebagai Kepedulian Untuk Indonesia Timur
- Laporan Akhir Masa Jabatan, Suyono Tegaskan Maju Lagi Bareng Wihaji
- Wajah Baru Muncul, Warnai Pilkada Grobogan