PDIP sebagai partai pendukung utama Presiden Joko Widodo mengaku tidak terlalu berharap dengan sinyal dukungan bersyarat yang diberikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Jokowi di Pilpres 2019.
- Hampir 8 Jam Dikepung, Neno Warisman Akhirnya Bisa Keluar Dari Bandara Batam
- Dinilai Cocok Dengan Ganjar Pranowo Untuk Pilpres 2024, Ini Jawaban Ridwan Kamil
- RR: Kalau Prabowo Atau Saya Jadi Presiden, Kita Potong Utang Luar Negeri
Baca Juga
Politisi PDIP Henry Yosodiningrat menegaskan bahwa partainya tidak kegenitan atas sinyal yang diberikan SBY di Rapimnas Demokrat itu.
"PDIP tidak pernah kegenitan untuk tawaran-tawaran itu," ujarnya di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Jikapun Demokrat ingin memberikan dukungan kepada Jokowi, anggota Komisi III DPR RI ini berharap agar dukungan itu diberikan dengan ikhlas tanpa syarat.
"Kalau mau memberikan dukungan jangan minta syarat dulu. Gitu aja," urainya.
SBY dalam Rapimnas Partai Demokrat memberi sinyal bahwa partai berlambang mercy itu bisa berkoalisi dan mendukung Jokowi selama memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama, Jokowi harus bisa membangun kebersamaan yang tepat.
Kedua, Jokowi harus mempunyai visi-misi yang tepat dan sama dengan Partai Demokrat. Dalam hal ini, Demokrat harus ikut diajak dalam perumusan agenda pemerintah.
Terakhir, koalisi yang dibangun harus berjalan harmonis, saling percaya, dan menghargai sehingga terbentuk kepercayaan bersama.
- Pilpres 2019 Dibayangi Pembelahan Masyarakat
- Kisruh Pemindahan Pasar Rembang, Firman Soebagyo: Jangan Paksakan Pindahkan Pedagang!
- Ulil: Agama Buat Kita Tak Jadi Edan Terombang-ambing Arus Zaman