PDI Perjuangan menganggap prediksi Jokowi bakal pindah partai akibat kekalahan banteng moncong putih di Pilkada serentak 2018 hanya angin lalu.
- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Pemilih Habiskan Terlalu Lama di Bilik Suara
- Dua Pasien Omicron Meninggal, Puan Maharani Desak Pemerintah Kebut Vaksinasi
Baca Juga
Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, hal itu hanya imajinasi dari orang-orang yang tidak suka dengan kemesraan Jokowi dengan partainya.
Nggak mungkin lah, Jokowi pindah partai, itu cuma imajinasi saja itu," ucap Masinton seraya tertawa mendengar rumor itu di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, (5/7).
Rumor kepindahan Jokowi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, juga dikaitkan dengan buruknya hasil perolehan suara calon kepala daerah yang diusung PDIP.
Lagi-lagi, Masinton menganggap hal itu tidak benar. Justru menurut dia, PDIP yang saat ini paling banyak kadernya menduduki jabatan kepala daerah baik di provinsi maupun kabupaten/kota.
PDIP sekarang paling banyak menempati kadernya jadi gubernur atau wakil gubernur dan daerah tingkat dua, kader ya, yang benar-benar ikut pendidikan kader," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyebut bahwa partai lain hanya mengusung orang yang bukan asli kadernya. Sambung Masinton, lain dengan partai PDIP yang benar-benar mengusung kader tulen.
Kalau partai lain cuma usung orang saja, bisa kok diperbandingkan," pungkasnya. 
- PKS Senang Gerakan #2019GantiPresiden Sukses
- Usai Dilantik, DPRD Kota Demak Tancap Gas Perkuat TAPD
- Segera Paripurnakan RUU TPKS pada Pembukaan Masa Sidang DPR tahun 2022
