Pedagang Blauran Salatiga Curhat Atap Bocor kepada Anggota DPRD

Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit saat menyambangi Pedagang Pasar Blauran II Salatiga.
Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit saat menyambangi Pedagang Pasar Blauran II Salatiga.

Pedagang Pasar Blauran II Salatiga 'curhat'ke anggota DPRD Salatiga, perihal kondisi atap bangunan yang bocor.


Keluhan ini terlontar saat puluhan anggota DPRD Salatiga dari Fraksi PDI-Perjuangan menyambangi Pasar yang diresmikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto, pada tahun 2018 silam.

Kini, baru lima tahun berjalan sebagian atap gedung Pasar Blauran II Salatiga terbuat dari fiber itu terlihat hancur. Tak pelak, saat hujan air masuk ke dalam gedung dan kondisi ini membuat pedagang tak nyaman.

Ketua Paguyuban Pasar Blauran Mahmudi mengatakan, kedatangan anggota Fraksi PDI-Perjuangan dapat membantu mengupayakan anggaran perbaikan.

"Kami berharap, ada upaya dari Fraksi PDI-Perjuangan Salatiga mengupayakan anggaran perbaikan. Tidak muluk-muluk, kami hanya berharap bisa terhindar dari bocor saat hujan," ujar Mahmudi.

Sementara, Ketua DPC PDI-Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit merespon cepat keluhan pedagang.

Ia pun akan menyokong Pasar Blauran Salatiga untuk direnovasi  khususnya di bagian atap yang mulai robek.

"Saya akan mendorong Komisi B menggupayakan di APBD Perubahan, agar para pedagang nyaman berdagang," tegas Dance.

Sebagai informasi, Pasar Blauran II Salatiga satu dari tiga pasar tradisional yang telah selesai direvitalisasi dengan anggaran APBD dan dana alokasi khusus (DAK) 2018 dan telah difungsikan dan ditempati oleh para pedagang kurun lima tahun terakhir.

Ketiga pasar tersebut adalah Pasar Sayangan, Kecamatan Sidorejo,  Pasar Krenceng dan Pasar Andong Kota Salatiga.

Tiga pasar yakni Pasar Sayangan, Krenceng dan Pasar Andong yang menelan anggaran pembangunan keseluruhan kurang lebih Rp 7,8 miliar. Dana berasal dari dana alokasi khusus (DAK) Rp 5,485 miliar dan dari APBD Salatiga Rp 2,355 miliar.

Rinciannya, dana Rp 7,8 miliar tersebut untuk membangun Pasar Sayangan blok A dan B, Rp 2,211 miliar, Pasar Andong Rp 1,178 miliar dan Pasar Krenceng Rp 2,988 miliar.