Dalam rangka memperingati HUT ke-40 Kekancan Mukti bersama Yayasan Karya Sosial Rahardja menggelar bersih-bersih Pantai Tirang, Kawasan Tugu, Kota Semarang, Jumat (24/9/2021).
- MPR : Undang-undang Masyarakat Adat Harus Segera Direalisasikan
- Gus Muhaimin : Pesantren Harus Jadi Kekuatan Ekonomi Indonesia
- Kado Luar Biasa Bagi Pemkab Demak, Tutup Tahun Raih Dua Penghargaan Membanggakan
Baca Juga
Kegiatan bersih pantai melibatkan hampir seluruh karyawan dari Kekancan Mukti Grup, mulai perhotelan hingga property. Ratusan karyawan bahu membahu memunguti sampah yang ada di Pantai Tirang.
Aksi sosial bidang lingkungan bersih pantai ini dipimpin langsung Komisaris PT Kekancan Mukti Andri Rahardja dan Ketua Yayasan Karya Sosial Rahardja, Maria Carizza.
Maria Carizza didampingi Marcom PT Kekancan Mukti Rizki Agung kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PT Kekancan Mukti dan Yayasan Karya Sosial Rahardja terhadap lingkungan khususnya pantai yang ada di Kota Semarang.
"Kekancan Mukti kebetulan memiliki CSR berupa Yayasan Karya Sosial Rahardja dan kegiatan ini salah satu program CSR dalam rangka 40 tahun Kekancan Mukti," ujar Maria Carizza.
Untuk Yayasan Karya Sosial Rahardja ini lanjut Maria, memang bergerak dibidang lingkungan hidup dan satu tahun terakhir ini bergerak pada bidang bank sampah.
"Sampah dari seluruh bidang usaha PT Kekancan Mukti Grup kita kumpulkan untuk di olah di rumah kompos kita yang ada di Jalan Semeru. Untuk program bank sampah ini kita undi hari ini dengan hadiah utama Umroh senilai Rp 18 juta dan masing-masing Rp 500 ribu untuk 8 pemenang," terang Maria.
Kenapa Pantai Tirang menjadi pilihan ? Maria mengatakan sebetulnya banyak usulan namun setelah dilakukan survey akhirnya diputuskan sementara bersih pantai digelar di Pantai Tirang.
"Pantai Tirang ini merupakan pantai yang masih sangat baru tapi memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Maka kita berusaha turut mengembangkannya," tambah Maria.
Menurut Maria, kegiatan di Pantai Tirang tidak hanya bersih-bersih, tapi juga akan dilakukan penghijauan di sepanjang pintu masuk Pantai Tirang.
"Hari ini kita lakukan bersih-bersih pantai, mungkin satu hingga dua bulan kedepan kita lakukan penghijauan di sepanjang pintu masuk Pantai Tirang," tambahnya.
Untuk sampah pantai yang berhasil dikumpulkan diambil Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dan sampah-sampah bekas makanan akan diolah di rumah kompos milik PT Kekancan Mukti.
"Sampah-sampah yang kita temukan kebanyakan kain-kain, kasur, selimut dan malah jarang plastik-plastik. Jadi sampah ini justru dibawa oleh laut. Hal ini juga karena pemuda-pemuda setempat sangat aktif menjaga pantainya," pungkas Maria. 
- Kuartal 1 Tahun 2022, Sido Muncul Catat Pertumbuhan Penjualan Rp 880 Milyar
- Kedepankan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
- Keluarga Minta Masyarakat Maafkan Almarhum Eril dan Gelar Shalat Goib
