Pelepasan Atlet Porprov Jateng 2023, Walikota Semarang : Gas Pol Rem Blong, Kami Siapkan Bonus

Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyambut atlet-atlet Kota Semarang
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyambut atlet-atlet Kota Semarang

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta para atlet, pelatih dan official Kota Semarang fokus berjuang untuk meraih hasil maksimal, yakni menjadi Juara Umum Porprov Jateng XVI di Pati Raya, 5-11 Agustus 2023 mendatang.


Walikota Semarang juga berjanji akan memberikan bonus kepada para atlet yang mendapatkan medali.

Hal itu disampaikan Mbak Ita, panggilan akrab wali kota, di depan kontingen dan para pengurus KONI Kota Semarang pada acara “Pengukuhan dan Pelepasan Atlet KONI Kota Semarang Porpov Jateng XVI 2023”, di halaman Balai Kota Semarang, Jumat (21/7).

“Kami akan menganggarkan di anggaran perubahan 2023 untuk bonus para atlet yang berprestasi. Diharapkan jangan ditahan-tahan untuk menjadi juara. Gas poll rem blong untuk jadi juara,” tandas Mbak Ita, yang disambut tepuk tangan semua anggota kontingen yang hadir di acara tersebut.

Acara pelepasan atlet KONI Kota Semarang yang dihadiri jajaran Forkopimda Kota Semarang, menurut Mbak Ita, sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan kontingen Kota Semarang untuk Porprov yang sudah ditunggu-tunggu bersama.

“Karena hattrick tiga kali Kota Semarang ini sebagai juara umum. Tentunya tahun ini juga menjadi juara umum lagi,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Mbak Ita juga menyinggung event Pekan Olahraga Nasional Korpri tahun 2023 yang sedang berlangsung di Kota Semarang. Banyak PNS Kota Semarang yang menjadi atlet mewakili Provinsi Jawa Tengah.

“Pada minggu-minggu ini dilakukan Pekan Olahraga Nasional Korpri Tahun 2023 yang moga-moga Provinsi Jawa Tengah juga bisa menjadi yang terbaik, karena hari ini akan terjadi final antara Provinsi Jawa Tengah dengan Papua untuk volley putri. Kemudian siang harinya final volley putra antara Jawa Tengah juga dengan Kemenpora. Dan yang membanggakan sebagian besar para atlet adalah PNS-PNS Kota Semarang,” katanya.

Hal ini, lanjut Mbak Ita, menjadi cerminan bahwa di Kota Semarang ini kaderisasi atletnya sangat luar biasa. Apalagi para generasi emas, generasi-generasi muda yang akan berjuang di Porprov.

Mbak Ita pun meminta pihak Dispora Kota Semarang untuk memobilisasi supporter secara bergantian ke Pati Raya untuk mensupport atlet-atlet Kota Semarang yang bertanding.

“Sehingga juara umum harus bisa kita pertahankan. Apa pun kalau kita punya keyakinan untuk menang insya Allah akan menang. Jadi kami dari Pemerintah kota Semarang sudah sangat men-support kegiatan-kegiatan dalam rangka penunjang Porprov 2023. Semangat selalu, berkah selalu dan akan menjadi yang terbaik. Kami doakan panjenengan semua, seluruh atlet, official dan juga pelatih untuk bisa lancar semua prosesnya,” kata Mbak Ita.

Atas nama Pemerintah Kota Semarang, Mbak Ita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus KONI Kota Semarang di bawah kepemimpinan Arnaz Agung Andrarasmara yang tidak berhenti-berhentinya mendorong para atlet untuk berprestasi yang terbaik.

Sementara Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, dalam laporannya menyampaikan, kontingen Kota Semarang ke Porprov Jateng XVI/2023 di Pati raya berkekuatan 984 orang yang terdiri atas 718 atlet (424 putra dan 294 putri) dan 212 official (189 putra dan 23 putri) dan 54 orang koordinator cabang olahraga (Cabor). Ini merupakan kontingen terbesar selain tuan rumah.

Selain itu Kota Semarang mempersiapkan Tim Pemenangan sebanyak 153 personel yang terdiri dari berbagai elemen.

Kepada para pelatih, pembina, official, di bawah pimpinan General Manager, Arnaz meminta untuk selalu membina dan memelihara moril dan motivasi, logistik, kesehatan semua atlet.

“Sehingga mereka akan selalu siap dengan kondisi yang prima untuk berlaga, bertanding, dan mencapai prestasi yang sama-sama kita harapkan,” pesannya.

Terakhir, Arnaz meminta para atlet untuk tetap fokus demi meraih harapan semua unsur masyarakat Kota Semarang. “Fokus, jangan lengah, jaga militansi,” tandasnya.