Penanganan paska banjir bandang yang menerjang Perum Arion, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, terus dilakukan oleh puluhan personil gabungan TNI-Polri, Minggu (8/1).
- Layani Aduan Masyarakat, Pimpinan Terjun dan Berdialog Terbuka
- Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Yogyakarta, Gibran dan Jan Ethes Pilih Salat di Balai Kota Solo
- KPU Lantik 90 PPK untuk Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tegal
Baca Juga
Komandan Koramil Mranggen, Kapten Arm Sukartiyo mengatakan, penanganan paska banjir bandang pada hari ketiga difokuskan percepatan lumpur dan sampah.
“Hari ini penanganan kami lanjutkan bersama unsur Polri, fokus pembersihan lumpur dan sampah. Saat ini memang lumpur masih tinggi, ditambah sampah sampah yang turut terbawa derasnya air,” terang Danramil Mranggen.
Danramil Mranggen menambahkan, pembersihan terkendala air bersih.
“Untuk pembersihan kita terkendala air bersih. Ini kita masih koordinasikan dengan damkar untuk segera mengirimkan armadanya. Karena kalau hari ini panas, endapan lumpur akan mengeras dan sulit dibersihkan," tambah Kapten Sukartiyo.
Hingga hari ketiga, ratusan rumah di Perum Arion, masih dipenuhi lumpur. Hampir seluruh perabotan rusak akibat terjangan banjir akibat luapan Sungai Babon pada Jumat (6/1).
- Puluhan Rumah di Mranggen Demak Rusak Tersapu Puting Beliung
- Blusukan ke Dusun, Personil Kodim 0716/Demak Bagikan Sembako