Pemerintah Sukoharjo langsung merespon informasi mengenai ada warganya, siswi kelas 6 SD yang hamil, apalagi diketahui anak tersebut yatim piatu. Rabu (20/2).
- Olah TKP Kebakaran Gudang Pupuk Ditunda karena Api Membesar Kembali
- Pastikan Kondisi Warga, Pj Gubernur Jateng Tinjau Pengungsian Warga
- Banjarnegara Kembali Berduka, Tanah Bergerak Timpa Warga Ratamba
Baca Juga
Camat Grogol Bagas Windiyarto, langsung mengunjungi Mu (13) dan neneknya Mbah Sijum, di desa Manang kecamatan Grogol Sukoharjo.
"Negara dalam hal ini pemerintah harus merespon cepat saat ada masalah seperti ini. Apalagi si anak yatim piatu dan imformasinya mengalami trauma saat ia tahu ia hamil," kata Bagas Windaryanto.
Bagas mengaku sempat berkomunikasi sebentar dengan Mu, kepadanya Mu mengaku ia hamil karena perbuatan ayah angkatnya. Sejak ayah ibunya meninggal ia diangkat anak oleh Joko Suseno yang tinggal di Susukan Semarang.
"Ini juga ranah hukum, kami berharap pelaku bisa ditindak. Tapi tugas kami sebagai pemerintah menjamin kesehatan bagi ibu dan bayi. Kami jamin pembiayaan sampai persalinan," imbuhnya.
Ditambah Bagas ia sudah melaporkan kejadian ini pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A). Dalam waktu dekat akan ditangani secara instensif, baik secara psikologis dan kesehatan.
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Ruaar Biasa, Bentangan Tulisan Shalawat Asnawiyah Terpanjang di IAIN Kudus Sukses Pecahkan Rekor Muri
- Pasca Truk Rem Blong Di Turunan Gombel Lama, Warga Lihat Korban Luka-Luka Tiduran Di Pinggir Jalan