Pemerintah Kabupaten Batang menyalurkan total Rp39,5 Miliar untuk Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang. Kepastian itu ditandai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2024.
- Elite Demokrat Dan Gerindra Bertemu Malam Ini
- Ketua DPRD Kota Semarang Nilai Presiden Tidak Pas
- 3.233 Data Pemilih Blora Tidak Memenuhi Syarat
Baca Juga
Rincian penggunaan dana itu antara lain KPU Batang sebesar Rp32,3 Miliar, sedangkan Bawaslu akan menerima sebesar Rp7,2 Miliar.
"Alhamdulillah hari ini, NPHD sudah ditandatangani. Selanjutnya kita akan proses pencairannya yang InsyaAllah pencairan sebelum tanggal ketentuan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang, Agung Wisnu Bharata, Jumat (10/11).
Penandatanganan NPHD dilakukan Ketua KPU Batang Susanto Waluyo, Ketua Bawaslu Batang Mahbrur dengan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Agung berpesan pemakaian anggaran harus sesuai rencana anggaran belanja (RAB). Azas pengelolaan keuangan anggaran harus dipatuhi, jangan sampai ada permasalahan terkait masalah hukum.
Ketua KPU Batang Susanto Waluyo mengapresiasi Pemkab Batang telah menandatangani NPHD tidak melebihi tanggal ketentuan.
"Anggaran yang bakal diterima sesuai dengan ketentuan minimal 40 ℅ untuk tahap pertama, KPU Batang menerima sebesar 54 ℅. Ini sangat luar biasa, karena tidak semua kabupaten kota menerima anggaran sebesar itu. Sedangkan sisanya akan diterima di tahun 2024," katanya.
Ia nenyebut, anggaran KPU untuk Pilkada banyak terserap di honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sedangkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitian Pemungutan Suara (PPS) di cover oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur menyebut aanggaran Bawaslu sebesar Rp7,2 Miliar cukup untuk kegiatan pengawasan pemilu.
Ia pun menyebutkan Bawaslu Batang di tahap pertama menerima anggaran lebih dari 40 ℅ yaitu sekitar 69 ℅ untuk Pilkada 2024.
- Puluhan Siswa Se-Batang Berlomba Lukis Tembok Sekolah dengan Mural
- Badan Kesbangpol Batang Ingatkan Peserta Pemilu Tak Pakai Politik SARA
- Badan Kesbangpol Batang 'Rekrut' Ketua RT Jadi Agen Pengawas Orang Asing