Pemkab Karanganyar Tambah Bantuan Rp400 Juta Upaya Entaskan Kemiskinan Warga

Pemerintah Kabupaten Karanganyar gelontorkan dana tambahan sebesar Rp400 juta untuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).


Dana tersebut digunakan membantu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2019 di Desa Jatiroyo, Kecamatan Jatipuro.

Bupati Karanganyar Juliyatmono sebut  anggaran Rp400 juta itu nantinya akan  dibagi untuk 40 kepala keluarga (KK) pemilih RTLH.

Setiap KK akan mendapatkan dana Rp10 juta untuk perbaikan rumah.

Dana tambahan tersebut, lanjut dia, diluar dana APBD Jateng Rp235 juta dan APBD Karanganyar Rp300 juta yang menjadi sumber dana TMMD sengkuyung tahap II.

"Dana itu untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) Diluar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler Sengkuyung Tahap II 2019. Untuk mbantu mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut," jelasnya Senin (15/7).

Dia menambahkan, TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Jatiroyo berlangsung mulai 11 Juli-8 Agustus 2019 merupakan program terpadu TNI dan pemda bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.

"Dengan begitu kesejahteraan masyarakat daerah juga akan meningkat. Termasuk sarana mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat," tandasnya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Jatiroyo, Naryo menyampaikan jika di desanya mendapat jatah 52 rumah untuk mendapatkan bantuan RTLH. Sumber dana tersebut 10 rumah dari program TMMD, 40 rumah dari ABlPBD Karanganyar sisanya 2 rumah akan diambikan dari Dana Desa (DD).

"Nantinya akan diwujudkan dalam bentuk barang (material untuk bangunan). Pelaksanan tunggu dana turun," imbuhnya.

Pelaksanan TMMD kali ini selain program RTLH juga melakukan pembangunan sumur dalam untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Saat ini sumber air bersih bagi masyarakat dinilai masih kurang. Desa tersebut hanya memiliki 1 bak (penampungan air) yang digunakan  untuk 2 dusun.

"Nantinya satu bak untuk untuk 2 dusun. Sedangkan pembangunan sumur dalam dilakukan di Dusun Sambirejo," imbuhnya.