Pemkab Purbalingga mengirim dua truk bantuan sembako ke dua dusun yang melakukan isolasi mandiri (lockdown), Selasa (31/3) pagi.
- Mantap, Kemenag Batang Latih 100 Penyuluh Agama Jadi Konten Kreator
- Jalan Poros di Desa Penawangan Ambrol, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Akui Belum Bisa Merealisasikan Perbaikan
- Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Semarang Bebas PMK
Baca Juga
Dua dusun itu adalah Dukuh Bawahan, Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, dan Dusun Kecombron, Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan. Pengiriman bantuan dipimpin langsung Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Bupati Purbalingga mengatakan, bantuan berupa sembako yang setiap paket berisi mie instan, beras, dan telor. Bantuan diperuntukan bagi 256 kepala keluarga (1.036 jiwa) Di Dusun Kecombron dan 30 KK (90 jiwa) di Dukuh Bawahan Desa Gunungwuled.
"Pemerintah desa memang telah memberikan bantuan, dan pihak desa juga meminta Pemkab untuk membantu untuk meringankan, maka, SElasa (31/3) pagi ini kami kirimkan bantuan sembako," kata Bupati Tiwi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua dusun di dua desa di Purbalingga memberlakukan ‘lockdown’ atau isolasi mandiri. Langkah itu diambil pemerintah desa setempat setelah ada salah satu warganya yang positif covid-19.
Di Dusun Kecombron ada 256 kepala keluarga (1.036 jiwa) yang diisolasi. Pihak desa mengisolasi setelah ada salah satu warga dari Jakarta yang positif covid.19. Warga itu sempat melakukan kontak dengan warga lainnya saat menghadiri hajatan.
Sementara di Dukuh Bawahan, Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, ada 30 KK (90 jiwa) yang diisolasi. Langkah ini diambil pihak pemerintah desa setelah satu satu warganya juga positif covid-19.
- Bazar Durian Lokal Nusantara Digelar Pemuda Pancasila Karanganyar
- Kodim 0728 Wonogiri Dan Masyarakat Desa Semangat Melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap I
- Rutan Banjarnegara Kembali Berikan Bansos pada Keluarga Warga Binaan