Pemkot Semarang akan Miliki Ekskavator Mini Sebesar Rp2,4 Miliar

Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan anggaran belanja ekskavator mini sebanyak Rp2,4 miliar. Ekskavator mini akan digunakan membersihkan saluran-saluran air kecil, misalnya di kawasan Jalan Gajah.


Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, alat ini guna memaksimalkan pembersihan saluran air. 

“Kalau pakai excavator mini pembersihan saluran air akan lebih efektif,” kata Ita, Kamis (29/12).

Harga per unit, lanjutnya, adalah sekitar Rp400 juta. Tahun 2023 rencananya akan dibeli sebanyak enam unit sehingga total pengeluaran sekitar Rp2,4 miliar.

Nantinya beberapa unit excavator mini ini akan digunakan setiap hari untuk membersihkan saluran air. Ita, sapaan akrabnya, menyebut saluran air di Kota Semarang selalu bersih maka masyarakat akan lebih nyaman dalam beraktivitas. Selain itu juga bisa mengantisipasi banjir ketika musim penghujan tiba.

"Tidak apa-apa Pemkot Semarang mengeluarkan anggaran Rp2,4 miliar. Karena ada efek positifnya untuk masyarakat dan aktivitas perekonomian," ucap Ita.

Pengadaan ekskavator mini karena sering melihat saluran air di beberapa kawasan seperti Jalan Gajah yang kerap meluber akibat hujan deras. Kondisi ini ditambah sedimentasi di saluran air tersebut cukup tinggi dan juga adanya sampah yang menyumbat saluran.

Ita juga meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pembersihan saluran secara rutin. Terlebih saat musim penghujan seperti sekarang ini. Ia juga meminta kepada lurah dan camat setempat untuk terus memantau kondisi saluran air agar tidak ada penyumbatan saluran.