Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Mangunharjo, Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu oleh Pemerintah Kota Semarang akan lebih dioptimalkan lagi pada tahun 2022.
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
- Pengamat: Debat Bakal Tentukan Pilihan Masyarakat
Baca Juga
Hingga saat ini Pemkot Semarang masih dalam tahap koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya TPI Mangunharjo adalah aset dari Pemprov Jateng.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan jika saat ini Pemkot melakukan koordinasi dengan Pemprov Jateng untuk mengembangkan TPI Mangunharjo.
"Tapi sendainya, terlalu rumit, nanti kita anggarkan melalui APBD," kata Hendi, sapaan akrabnya, Jumat (28/1).
Nantinya Pemkot Semarang akan menganggarkan pengembangan TPI Mangunharjo, namun dia meminta agar masyarakat sekitar memanfaatkan TPI tersebut dengan baik.
Terlebih lagi para nelayan di sekitar wilayah Mangunharjo yang selama ini justru tidak menggunakan TPI dan justru memanfaatkan bantaran kali.
"Harapannya masyarakatnya mau memanfaatkan jika memang sudah dikembangkan," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Gumilang Febriansyah terus mendorong pemanfaatan TPI Mangunharjo yang saat ini kondisinya mangkrak. Febri, sapaan akrabnya, melihat adanya potensi yang bisa dioptimalkan dari TPI tersebut dan dinilai akan lebih representatif bagi nelayan.
"Apalagi sekarang akses jalan ke TPI sudah bagus setelah dicor. Kami mendorong Dinas Perikanan Kota Semarang untuk bisa dikerjasamakan pemanfaatan TPI milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut. Sehingga nelayan memiliki fasilitas, untuk bisa menjual hasil tangkapannya dengan layak di sana," ungkap Febri.
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
- Pengamat: Debat Bakal Tentukan Pilihan Masyarakat