Pemkot Semarang melalui Disbudpar dan Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan CHSE untuk kalangan wartawan dan beberapa OPD.
- Tanggulangi Narkoba, BNN, Pemkot dan DPRD Surakarta Gagas Perda P4GN
- Hendi Sebut ada Lima Prioritas Pembangunan Kota Semarang Tahun 2023
- Korpri Banjarnegara Salurkan Santunan Sebesar Rp738.742.000 Untuk 294 Orang
Baca Juga
Pemkot Semarang melalui Disbudpar dan Forum Wartawan Balaikota (Forwakot) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan CHSE untuk kalangan wartawan dan beberapa OPD.
Bertempat di Hotel Laras Asri Salatiga, acara dibuka langsung Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto dan Kepala Disbudpar Indriyasari, Jumat (4/12/2020).
Selama dua hari, para wartawan dan OPD diberi pembekalan bagaimana Peran Media di Kota Semarang di tengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.
Pemateri seperti Drs. Gunawan Witjaksana, M.Si selaku Pakar Komunikasi Media STIKOM Semarang, M. Zaenal Arifin seorang wartawan senior dan Nurul Wahid seorang pegiat wisata, memberikan beberapa materi yang berhubungan dengan peliputan di lapangan.
Dalam sambutanya, Pjs Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengungkapkan, Bimtek seperti ini sangat diperlukan bagi rekan media, selain bisa memperdalam materi tentang jurnalistik, juga dapat memberikan informasi tentang pentingnya penerapan CHSE saat peliputan di masa pandemi seperti ini.
"Di Kota Semarang ini sudah banyak sub sektor pariwisata yang menerapkan CHSE di tempatnya masing-masing, nah disinilah peran media sangat penting untuk memberitakan kepada khalayak bahwa tidak perlu takut datang ke Kota Semarang meski masa pandemi karena penerapan protokol kesehatan di tempat wisata baik itu kuliner atau hotel sudah dilakukan dengan baik," ujar Tavip.
Tidak hanya itu, Tavip juga berpesan di hari terakhir dirinya menjabat sebagai Pjs Wali Kota, pewarta bisa selalu memberikan informasi positif kepada masyarakat.
Terlebih terkait kasus Covid-19 yang hingga saat ini masih belum usai. Peran media untuk masyarakat, menurutnya, sangat penting karena dari sinilah masyarakat bisa melihat fakta dilapangan yang secara terbuka.
"Besok malam saya sudah tidak lagi jadi Pjs, sudah 2 bulan menjabat dan saya ucapkan terimakasih pada media yang turut membantu dalam pemberitaan di Pemerintah Kota Semarang terutama tentang penanganan covid hingga pilkada," pungkasnya.
- Libatkan Organisasi Internasional, Pemkab Tegal Pulihkan Lahan Terkontaminasi Limbah B3
- Pj Bupati Hary Agung: Loyalitas Dan Sinergitas Demi Terwujudnya Temanggung Sejahtera
- Job Fair 2024 Wonogiri Diserbu Pelamar Kerja