Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Humas dan Protokol Setda Kota Semarang mengeluarkan gebrakan baru dengan meluncurkan aplikasi Sambel Tempe (Sistem Aplikasi Manajemen Berbasis Elektronik Terintegrasi antara Humas dan Pewarta).
- Kapolres Pimpin Setijab Tujuh Pejabat Utama di Lingkungan Polres Karanganyar
- DPMD dan BPJS Ketenagakerjaan Sukoharjo Bahas Teknis Perlindungan Pekerja Desa
- Jelang Pilkada, Disdukcapil Demak Kejar Target Rekam 22 Ribu e-KTP
Baca Juga
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Humas dan Protokol Setda Kota Semarang mengeluarkan gebrakan baru dengan meluncurkan aplikasi Sambel Tempe (Sistem Aplikasi Manajemen Berbasis Elektronik Terintegrasi antara Humas dan Pewarta).
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan pewarta mendapatkan informasi tentang kegiatan pemimpin daerah yang akan diliput untuk diberitakan kepada khalayak.
Kasubag Peliputan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Dian Aryanto mengharapkan, aplikasi ini bisa memudahkan para pewarta untuk meliput kegiatan pimpinan daerah hingga mendapatkan siaran pers melalui aplikasi tersebut.
"Sambel Tempe ini adalah hasil pemikiran kami tentang penyebarluasan agenda kegiatan pemerintah kota Semarang, sebagai upaya tugas dan fungsi kehumasan yg ada pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Semarang untuk memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat melalui teman-teman pewarta," jelas Arya, sapaan akrabnya, Rabu (19/5).
Aplikasi Sambel Tempe bisa diunduh melalui Playstore dari ponsel android. Sambel Tempe, tambahnya, berisi tentang jadwal kegiatan pimpinan daerah, foto dan video kegiatan hingga siaran pers.
"Aplikasi Sambel Tempe memuat berbagai menu diantaranya hasil dokumentasi berupa foto, video, audio, beserta rilis dan data dukung guna memberikan hasil pemberitaan yang berimbang," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi dengan adanya Sambel Tempe yang bisa digunakan oleh para pewarta. Hendi, sapaan akrabnya, mengaku jika media memiliki peran yang sangat besar dalam kemajuan perkembangan Kota Semarang hingga saat ini.
"Saya merasa peran dari teman-teman media ini sangat besar bagi kemajuan kota Semarang, bahkan saya bisa seperti ini juga atas peran teman-teman wartawan," terang Hendi.
Hendi menyebut, aplikasi ini juga karena curhatan darinya, yang setiap kali mengadakan tinjauan ke masyarakat tidak ingin banyak pewarta yang mengikutinya dan terkesan eksklusif. Namun kegiatan dengan berbagai lapisan masyarakat tersebut juga bisa disorot oleh awak media.
"Nah setelah curhat sama Mas Arya, lalu bagian Humas mengusulkan untuk membuat aplikasi Sambel Tempe dan di dalam aplikasi ini teman-teman media bisa melihat jadwal saya kemana saja dan termasuk ada hasil liputan baik foto dan video, dengan begitu meskipun tidak bisa datang saat kegiatan tetap bisa menayangkan di media masing-masing," beber Hendi.
Hendi mengibaratkan, Kota Semarang adalah sebuah mobil yang memiliki roda yakni mulai dari pemerintahan, pengusaha, masyarakat dan pewarta untuk bisa bergerak bersama sesuai dengan konsep Kota Semarang yang diusung saat ini.
"Saya ingin teman-teman di Kota Semarang bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, sehingga Semarang akan semakin maju lagi kedepannya," pungkasnya.
- 2.879 Rumah di Wonogiri Dapat Bantuan Rehab
- Perpanjangan Dua Hari, Jumlah Pelamar PPPK Formasi 2023 Kota Salatiga Total 1.175
- Wali Kota Salatiga: Rencana Pengadaan Ikut Jadi Penilaian KPK