Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan melakukan revisi perwal menyikapi ketetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pusat.
- Polres Kebumen: Kenali Gejala Awal Bencana Alam Waspada Musim Hujan
- TMMD di Kota Magelang, Bangun Talut Makam
- Wali Kota Gibran Hentikan Rencana Penyegelan Puluhan Kios PGS
Baca Juga
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengijinkan ibadah Natal yang diadakan di gereja.
Namun pembatasan jumlah jemaat dan penerapan protokol kesehatan harus sangat diperhatikan.
"Misa natal tetap diperbolehkan, asal kepada pemuka agama tetap memperhatikan SOP kesehatan dengan baik, seperti jumlah jemaatnya, sosial distancingnya, masker dan seterusnya itu harus jadi catatan utama," ujar Hendi, begitu dia biasa disapa, Kamis (17/12).
Hendi juga menegaskan sebagai pemimpin daerah dirinya memang harus mempersiapkan segala potensi kemungkinan yang akan terjadi saat perayaan natal maupun tahun baru.
Pemkot akan mengerahkan berbagai pihak seperti dari kepolisian dan ormas islam untuk ikut membantu memantau dan mengamankan saat misa Natal berlangsung.
"Pemkot akan melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihak gereja yang akan mengadakan ibadah natal supaya bisa kerjasama dengan forkopimda untuk mengawal perayaan natal di semarang bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya.
- Kelurahan di Kabupaten Semarang Dikukuhkan Sebagai Kampung Tangguh Candi Bersih
- Jasa Marga Buka Jalur Fungsional Arus Balik Nataru Secara Gratis Hingga 3 Januari
- Siapkan Mudik Aman, Polres Karanganyar Pasang 10 Cermin Cembung