Pemerintah Kota Semarang menyiapkan tempat vaksinasi booster di ruang publik.
- BWI Kota Semarang Dipacu Mendata dan Legalkan Tanah serta Bangunan Wakaf
- Pemkot Semarang Raih Penghargaan Berkat Pangeran Diponegoro
- Kota Semarang Dianggap Tak Lagi Menjadi Kota Transit
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, langkah untuk menekan sebaran kasus Covid-19 dengan membuka sejumlah tempat vaksin booster untuk para pemudik.
"Intinya kita siap memberikan vaksinasi booster bagi pemudik yang lolos dan belum booster. Dinas Kesehatan saya minta stan by," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini, Jumat (15/4).
Selain itu, pusat keramaian seperti tempat wisata, tempat hiburan hingga mal juga diwajibkan untuk menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
"Jadi kalau yang belum booster ya nggak boleh masuk, nanti kita minta Dinas Kesehatan stan by di pusat keramaian untuk memberikan booster," paparnya.
Wali Kota Hendi menekankan, masyarakat Kota Semarang maupun pemudik tetap patuh pada protokol kesehatan.
"Yang kedua adalah melengkapi vaksinasi, dari V1,V2 hingga booster. Selain itu prokes harus diterapkan dengan baik," tuturnya.
- BWI Kota Semarang Dipacu Mendata dan Legalkan Tanah serta Bangunan Wakaf
- Pemkot Semarang Raih Penghargaan Berkat Pangeran Diponegoro
- Kota Semarang Dianggap Tak Lagi Menjadi Kota Transit