Pemkot Solo Tambah Jam Operasional Pusat Perbelanjaan

Mendekati hari Raya Idul Fitri, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menambah jam operasional mall dan pusat perbelanjaan.


Dari sebelumnya jam 11.00 WIB hingga 20.00 WIB ditambah menjadi pukul 09.00 hingga 21.00.

Keputusan yang diambil Walikota Solo ditengah pandemi Covid-19 ini bertujuan agar tidak ada penumpukan pengunjung di pusat perbelanjaan yang mencari kebutuhan untuk berlebaran.

"Namun dengan catatan buka ada yang melanggar konsekuensinya ya kita tutup. Dan harus menjalankan protokol kesehatan," papar Walikota Solo, Rabu (20/5).

Sementara itu, Pemkot Solo akan menerjunkan Satpol PP untuk memantau para pengunjung. Hal ini

untuk mengantisipasi adanya masyarakat menghabiskan waktu luang di mall (nongkrong) bukan sekedar makan atau berbelanja dan langunsung pulang.

"Nanti dicek, kalau hanya nongkrong disitu diminta untuk keluar ya nggak apa-apa. Karena untuk saat ini mall bukan tempat untuk nongkrong dulu," pesan Rudi begitu Walikota Solo biasa disapa.

Terpisah Humas Paragon Mall, Veronica Lah Jie sampaikan keputusan tersebut disambut baik. Menurutnya langkah yang diambil pemerintah kota itu sangat positif.

"Jadi pertemuan kemarin ada langkah langkah preventif yang harus dilakukan dan dipatuhi, karena kita juga mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan," paparnya.

Menurutnya, arahan dari Walikota yang  menegaskan kembali bahwa protokoler kesehatan ini harus lebih ditingkatkan lagi.

Pihaknya akan menyampaikan anjuran melalui radio mall serta langkah preventif bagi petugas keamanan di garda depan.

Saat ini ini juga sedang membahas terkait pembatasan pengunjung prosedur dan caranya seperti apa. Salah satunya dengan penutupan lahan parkir jika sudah dirasa penuh karena selama masa KLB Covid-19 ini pengelola mall hanya memberlakukan separo lantai yang biasanya setiap lantai full untuk parkir.