Hasil pemeriksaan penyidik, SS (16), pemuda mengancam bakal menembak Jokowi membuat video ancaman di sekolah bersama teman.
- Tawuran Gangster Lagi! Para Pelaku Kejar-kejaran Sampai Masuki Perkampungan
- Sering Bikin Resah Warga, Geng Katak Beracun Diamankan Polisi
- Seret Celurit di Jalanan, Dua Pemuda Diamankan Satreskrim Polres Salatiga
Baca Juga
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan dalam penyelidikan, bukan SS saja yang berperan dalam membuat video mengancam Jokowi.
Hal tersebut masih didalami oleh penyidik Dirkrimum Polda Metro Jaya.
"Iya (dibuat) di sekolahnya, tapi kita belum dapat keterangan lainnya. Bukan dia (SS) yang melakukan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/5) dilansir dari Kantor Berita Politik
Argo menambahkan SS dan teman-temannya itu tidak pernah membenci Presiden Joko Widodo, justru mereka hanya mengetes kemampuan polisi untuk mendeteksi kejahatan.
Menurut Argo SS mengunakan nama Jokowi sebagai alat mereka untuk memancing polisi.
"Dari hasil pemeriksaan, dia memang tidak bermaksud untuk membenci presiden atau menghujat presiden, jadi dia hanya ada kegiatan dengan teman-temannya, dia ditantang, apakah sanggup untuk segera menangkap dia," ujar Argo.
Dalam video yang terlah viral berdurasi 19 detik itu, SS sedang telanjang dada dan mengenakan kacamata menujuk foto Jokowi sambil mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman. Bahkan, pria tersebut menantang Jokowi untuk bisa menangkapnya dalam waktu 24 jam.
- Pelaku Pembunuhan Saat Lebaran Ditembak Kaki Dalam Pelarian ke Bali
- Polres Demak Tangkap Pelaku Utama Perampokan Sepeda Motor
- Maling Di Sendangguwo Tertangkap, Babak Belur Dihajar Warga