Pemulihan Pasca Banjir Semarang: Pompa Pengendalian Banjir Dimaksimalkan Penuh 

Pemulihan Banjir Di Semarang Butuh Waktu Dua Sampai Tiga Hari Dengan Memaksimalkan Pompa Penyedot. Dicky A Wijaya
Pemulihan Banjir Di Semarang Butuh Waktu Dua Sampai Tiga Hari Dengan Memaksimalkan Pompa Penyedot. Dicky A Wijaya

Banjir di Semarang yang terjadi selama seminggu, saat ini telah surut. Namun, butuh waktu untuk pulih pasca banjir dirasakan bagi masyarakat terdampak dan wilayah-wilayah yang alami banjir. 

Akibat banjir awal Ramadan 2024 ini, beberapa kecamatan bahkan terendam banjir sekaligus. Dampak banjir paling parah dialami wilayah timur dan utara Semarang Gayamsari, Pedurungan dan Genuk. 

Banjir di Semarang surut dalam waktu dua sampai tiga hari. Dibalik itu, untuk pemulihan pasca banjir sampai kini pun terus dilakukan. Yaitu dengan memaksimalkan pompa pengendalian banjir secara non stop agar wilayah-wilayah terendam banjir bisa pulih. 

Koordinator Pompa Wilayah Timur, Eko Setyanto, menjelaskan bahwa pompa pengendalian di rumah pompa Sungai Tenggang dan Sringin serta beberapa pompa portabel terus beroperasi dioperasikan untuk melakukan penanganan banjir. Butuh dua sampai tiga hari untuk menyedot genangan banjir. 

"Sampai seminggu ini upaya untuk penanganan banjir terus dilakukan. Kami memaksimalkan semua rumah pompa di Kali Tenggang dan Sringin. Dan beberapa pompa portabel bergantian pindah untuk penanganan di lokasi wilayah-wilayah yang banjir, sehingga maksimal," kata Eko, Jumat (22/03). 

Sementara itu, Tri Wulandari, warga Genuk mengatakan, banjir di wilayahnya sudah surut dan masyarakat setelah satu minggu merasakan banjir, telah memulai aktivitas normal. Namun, dampak banjir masih menjadi masalah bagi warga, lingkungan jadi kumuh dan sulit untuk membersihkan kampung setelah banjir surut. 

"Dua hari ini Genuk Indah sudah surut banjirnya dan bisa kembali normal. Tetapi, masih banyak yang belum dibersihkan. Terutama kampung, sekarang jadi kumuh sesudah banjir. Warga sibuk sendiri-sendiri membersihkan rumahnya, ya butuh satu minggulah minimal untuk bisa mengembalikan lingkungan," ucap Wulandari.