Penanganan paska banjir bandang di Perum Orion, Des Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, terus dilakukan personil gabungan TNI - Polri, Relawan dan Ormas Kabupaten Demak.
- Disdikbud Batang Tak Larang Studi Tur, Minta Sekolah Ikut Cek Bus yang Dipakai
- Rudi Meong Salurkan Makanan Kucing Gratis Jelang Lebaran
- Pasar Hewan di Grobogan Disemprot Disinfektan
Baca Juga
Sejak Sabtu (7/1) pagi, puluhan relawan terus berdatangan di Perum Orion, yang porak poranda akibat diterjang banjir bandang pada Jumat (7/1) petang. Sedikitnya 80 personil Gabungan TNI - Polri, dan puluhan relawan dari Banser dan BPBD diterjunkan untuk membantu membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir.
Komandan Koramil Mranggen, Kapten (Arm) Sukartiyo, mengatakan, unsur TNI menerjukan 40 personil dalam penanganan paska banjir bandang di Perum Orion. "Sejak pagi tadi Kami gelar apel gabungan. Selanjutnya, seluruh personil disebar di dua RW Perum Orion yang terdampak banjir bandang," terang Danramil Mranggen.
Menurut Kapten Sukartiyo, keterbatasan personil dan air untuk menyemprot lumpur, menjadi kendala penanganan paska banjir bandang. "Ini kami upayakan air untuk menyemprot lumpur yang mengendap di jalan perumahan. Juga air bersih untuk konsumsi warga, karena saat ini kondisi warga tanpa listrik dan membutuhkan air bersih," tambah Kapten Sukartiyo.
Sementara itu, banyaknya puing dan sampah di bantaran sungai juga menyulitkan akses truk tangki untuk keluar masuk lokasi perumahan. Hingga sabtu siang, pembersihan ratusan rumah warga dari lumpur masih terus dilakukan dengan menggunakan alat seadanya.
- Gandeng PMI, Disdikbud Batang Bakal Aktifkan Lagi Ekstrakurikuler PMR di Sekolah
- TMMD Sengkuyung 2025 Sukoharjo Dibuka, Fokus Perbaikan Infrastruktur Desa
- Keren ! Tahun Depan Tumpukan Sampah di TPA Rembang Bakal Disulap Jadi Bahan Bakar
