Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) milik Pemkot Solo yang berada di kawasan RW 23, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo menarik perhatian Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
- Gegara Knalpot Berisik, Puluhan Bengkel di Sukoharjo 'Disatroni' Polisi
- Sehat dan Bebas Narkoba, Sopir di Grobogan Dapat Hadiah Sembako
- Atasi Kekeringan, DPD Golkar Blora Droping 500.000 Liter Air Bersih
Baca Juga
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) milik Pemkot Solo diharapkan menjadi role model penanganan wilayah kumuh di kota lain. Menurutnya program tersebut salah satu contoh penanganan lingkungan kumuh perkotaan yang bagus.
"Lokasi (awalnya) kumuh kemudian dibangun perumahan, menjadi salah satu contoh penanganan lingkungan kumuh perkotaan yang bagus," papar Muhadjir saat melakukan kunjungan ke Solo, Kamis (2/9).
Dalam menangani wilayah kumuh, Pemkot Solo memakai konsep relokasi dan pembuatan jalur hijau di sepanjang kawasan tersebut. Kemudian dibangunkan rumah layak huni agar terlihat lebih rapi dan tertata.
"Jadi pak Wali akan terus melanjutkan relokasi dan tempat itu akan dibikin menjadi jalur hijau dan rumah itu akan dibangun rumah layak huni," ujar Muhadjir.
Muhadjir menambahkan proses pembangunan rumah layak huni sesuai rencana akan selesai tahun depan. Nantinya penanganan kawasan kumuh di wilayah Solo bisa 'diadopsi' wilayah lain.
"Program tersebut dijadikan model penanganan wilayah kumuh perkotaan daerah lainnya," pungkasnya. 
- Revitalisasi Vokasi, Pendidikan Vokasi Harus Link Dan Match Dengan Dunia Industri
- Menko PMK : Tidak Ada Cuti Bersama Pada Natal dan Tahun Baru
- Menko PMK Tinjau Vaksinasi Santri dan Difabel di Solo
