Pendamping UMKM Di Kota Magelang Dilatih Berwirausaha

Pendamping progam Rodanya Mas Bagia dan Pendamping UMKM dilatih berwirausaha.
Pendamping progam Rodanya Mas Bagia dan Pendamping UMKM dilatih berwirausaha.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengajak para pendamping program Rodanya Mas Bagia dan pendamping UMKM untuk mengembangkan usaha bersama-sama dengan memanfaatkan ekosistem digital.


"Manfaatkan digital untuk menghasilkan cuan (uang). Kalau sendiri capek, harus bareng-bareng. Harus tetap mencintai apa yang sudah dimulai," katanya, dalam pelatihan kewirausahaan bagi pendamping Rodanya Mas Bagia dan pendamping UMKM di Hotel Atria Magelang, Rabu (25/10).

Nur Aziz menekankan, pendamping program Rodanya Mas Bagia harus kreatif mengembangkan usaha sendiri sebagai bekal saat tak lagi menjadi pendamping. Terlebih lagi bagi pendamping UMKM.

Pemkot Magelang pun memberikan fasilitas bagi mereka yang ingin belajar tentang pengembangan UMKM. "Ada IKM center bisa dipakai untuk belajar bersama. Nggak bayar," tukasnya

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Magelang, Syaifullah, IKM center bisa dimanfaatkan sebagai tempat coaching clinic bersama dengan mentor-mentor berkompeten.

"Ada ruangan untuk coaching clinic, silakan dipakai. Ada mentor yang akan membantu mengembangkan bisnis," katanya.

Tujuannya, untuk meningkatkan derajad kesejahteraan pendamping program Rodanya Mas Bagia dan pendamping UMKM di bawah binaan DPMP4KB dan Diperindag Kota Magelang.

"Goalnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha dan pendamping Rodanya Mas Bagia. bagi dirinya maupun keluarganya," kata Saifullah.

Pendamping UMKM memang perlu juga memiliki usaha sendiri seperti berjualan kue, bunga dan lainnya, sesuai dengan bidang masing-masing.