Pendukung petahana Presiden Jokowi diminta legowo dengan hasil survei elektabilitas bakal calon presiden Pilpres 2019 yang dirilis Indonesia Network Election survei (INES).
- KPU Demak Laksanakan Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Dengan Estimasi 2 Hari
- Petahana DPRD Kabupaten Pekalongan Kena KomandanTe PDI Perjuangan, Ini Katanya
- Samani Dan Belinda Berlabuh Di PAN Kudus, Berharap Diusung Sebagai Cabup Dan Cawabup Kudus
Baca Juga
Survei INES dilakukan berdasarkan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan hasil yang nyaris sama. Secara terbuka elektabilitas Prabowo mencapai 50,2 persen sementara Jokowi hanya 27,70 persen. Sementara secara tertutup elektabilitas Prabowo mencapai 54,50 persen, dan Jokowi hanya 26,10 persen.
"Hasil-hasil tersebut harus disikapi dengan legowo oleh para pendukung Jokowi, tak perlu menuduh survei tersebut rekayasa," kata Presiden Gerakan Pribumi Indonesia (GEPRINDO) Bastian P. Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (7/5) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Baca: Survei INES Yang Mengunggulkan Prabowa Jauh Dari Rekayasa
GEPRINDO mengapresiasi kinerja INES yang profesional. Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan Jokowi agar menjaga iklim demokrasi dengan legowo serta tidak mencari-cari alasan untuk menyerang INES.
"Harusnya pendukung Jokowi sudah menyadari hasil survei tersebut merupakan realitas, sejak Jokowi mengutus Luhut B. Pandjaitan untuk merayu Prabowo pastilah Jokowi sudah tahu bahwa elektabilitasnya jauh tertinggal atas Prabowo," demikian Bastian.
- DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Mulai Panaskan Mesin Partai dan Lakukan Penjaringan Calon Calon Pemimpin
- KPU Blora Undi Nomor Paslon Bupati dan Wabup
- Dukungan Relawan Mengalir, Mbak Eisti: Terimakasih Relawan