Presiden Argentina Mauricio Macri memutuskan untuk
merampingkan kabinetnya dengan menutup sejumlah kementerian atau
menggabungkan beberapa kementerian.
- Elon Musk Ingin Beli Twitter
- Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Tidak Melarikan Diri
- Ponsel Ratu Elizabeth II Salah Satu Tercanggih di Dunia
Baca Juga
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penghematan negara dalam menghadapi situasi darurat yang diciptakan oleh krisis mata uang Argentina.
Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional Argentina awal pekan ini, Macri mengatakan bahwa Argentina tidak dapat terus membelanjakan lebih dari yang diperoleh.
Belum jelas kementerian mana yang akan ditutup atau digabung.
Dikabarkan BBC, langkah lain yang juga akan dilakukan oleh pemerintah Argentina adalah dengan meningkatkan pajak ekspor beberapa biji-bijian dan produk lainnya.
Argentina sendiri diketahui adalah eksportir tepung kedelai dan minyak kedelai terbesar dan juga merupakan produsen besar jagung, gandum dan kedelai mentah.
Menteri Keuangan, Nicolas Dujovne mengumumkan, langkah-langkah untuk memotong defisit anggaran negara tahun depan dalam upaya untuk menghentikan penurunan nilai tukar peso Argentina.
Langkah penghematan yang dilakukan diharapkan akan mampu mengurangi defisit ke nol pada tahun 2019.
- Menlu Retno: Brunei Sanggup MoU PMI Kelar Akhir Tahun Ini
- PM Ismail Sabri Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Baru Malaysia
- Al-Izhar Pondok Labu Raih Piala Tertinggi Di Inggris