- Wabah PMK, Satpol PP Salatiga Awasi Penyembelihan Hewan di RPH
- RAN PASTI, Perang Bersama Mencegah Stunting
- Cegah Penularan Covid-19, DKK Semarang Ambil 2.000 Sample Swab Tiap Hari
Baca Juga
Para tokoh lintas agama di Jepara, meengapresiasi pengobatan gratis menggunakan Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) Robotic.
Ketua panitia K.H. Sabiq Abdurrofiq mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung hingga Minggu (29/10).
"Berawal dari jagongan beberapa teman, kebetulan ada yang kenal dengan Dokter Purnawirawan Budi Wahyono, seorang spesialis syaraf yang memiliki keahlian di bidang diagnosa dan pengobatan penyakit terkait dengan sistem saraf, termasuk otak, otot, dan saraf tulang belakang. Beliau dari Jakarta, berkenan ke Jepara dengan membawa dua alat, serta memberikan praktik gratis,” kata dia, Pendopo R.A. Kartini Jepara, Jumat (27/10).
Oleh sebab itu, kegiatan ini digelar tanpa label nama komunitas sebagai penyelenggara.
"Yang penting bisa membantu warga yang butuh pengobatan. Dalam tiga hari kami targetkan setidaknya 300 orang memanfaatkan kesempatan beribt gratis ini,” tambahnya.
dr. Budi Wahono mengatakan, dalam bakti sosial itu membawa TMS Robotic dan Lasser Needle.
"TMS memberi stimulasi gelombang magnetik lewat kepala. Sebenarnya untuk mengatasi gangguan otak, tapi banyak manfaat untuk pengobatan syaraf terjepit dan sebagainya," katanya.
Sedangkan Lasser Needle untuk membantu pasien dengan penyakit sistemik seperti asma hipertensi dan nyeri lutut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan pengobatan gratis ini.
"Semoga terbantu dan dapat rida Allah SWT. Dan masyarakat Jepara sembuh dari penyakitnya," kata Sekda.
- Muncul Varian Mu, Kadinkes Kota Pekalongan Minta Pemerinta Pusat Perketat Screening
- Hendi Sebut Klaster Pendidikan Mendominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang
- 1 Juta Siswa di Jateng Telah Divaksin