Musim libur Nataru trlah tiba, menandakan objek wisata di Kota Semarang akan mulai dipadati wisatawan. Salah satunya, wisata yang menjadi ikon Kota Semarang yakni Museum Lawang Sewu. Bahkan diperkirakan pada puncak masa liburan Nataru, jumlah kunjungan di Lawang Sewu akan meningkat hingga 6.000 pengunjunh setiap harinya.
- Wali Kota Semarang Bidik Potensi Pariwisata Alam
- SEC Batal Digelar, Pihak Terkait ‘Perang’ Klarifikasi
- 100 Tahun Taman Balekambang Solo Gelar Event Seni Budaya
Baca Juga
Puncak kepadatan wisatawan diprediksi mulai hari ini (25/12) dan besok Minggu (26/12), serta hari Selasa (28/12) hingga Rabu (29/12).
Manager Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani mengatakan, Museum Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Kota Semarang, dna diperkirakan tren kunjungan Lawang Sewu untuk bulan Desember 2021 akan terus mengalami peningkatan.
"Pada bulan Desember, rata-rata jumlah kunjungan Lawang Sewu saat hari Senin-Jumat (weekday) mencapai 1.300 pengunjung, naik 150 persen dibandingkan jumlah kunjungan bulan November lalu. Bahkan, diperkirakan mendekati akhir Desember 2021 atau pada puncak libur Nataru, diperkirakan bisa mencapai 6 ribu orang," kata Trisna, Sabtu (25/12).
Rata-rata jumlah pengunjung pada akhir pekan di bulan Desember mencapai angka 4.500 pengunjung atau naik sekitar 125 persen dibandingkan kunjungan saat bulan November.
Peningkatan jumlah pengunjung ini, lanjut Trisna, karena efek pembatalan PPKM Level 3 yang sedianya akan diterapkan saat libur Nataru ini.
"Keputusan tersebut membuat pengelola Museum Lawang Sewu semakin waspada dan akan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam melayani kunjungan wisatawan di Masa Natal & Tahun Baru 2022, diantaranya penerapan gerakan 5 M dan penerapan aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung maupun seluruh petugas dan mitra," tuturnya.
Trisna menyebut, pihaknya tidak menargetkan secara khusus jumlah pengunjung yang datang, namun lebih akan memfokuskan pada penerapan protokol kesehatan para pengunjung. Harapannya, pengunjung yang datang ke Lawang Sewu tak hanya bisa berwisata dan melepas penat, namun juga tetap merasa aman dan nyaman.
Pihak pengelola Lawang Sewu juga nembatasi jumlah pengunjung jika dinilai sudah menimbulkan kerumunan, maka pengunjung yang masuk akan dibatasi.
"Yakni di angka maksimal 1.500 orang dari total kapasitas maksimal Lawang Sewu yang berada di angka 12.000 orang. Jumlah ini jauh di bawah ketentuan maksimal yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu di angka 50 persen kapasitas maksimal kunjungan untuk tempat wisata," jelasnya.
Tak hanya itu, pengelola museum juga memberikan kesempatan kepada beberapa pelaku UMKM dalam jumlah terbatas untuk hadir di Lawang Sewu guna menambah fasilitas bagi pengunjung untuk membeli makanan dan minuman selama masa kunjungan mereka.
"Selama masa libur Natal dan Tahun Baru, yaitu mulai tanggal 25 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, Museum Lawang Sewu buka dari pukul 07.00 dan tutup sampai pukul 20.00 WIB," bebernya.
- Pesona Jumog dan Madirda di Karanganyar Pikat Ribuan Wisatawan di Libur Lebaran
- Pengelola Wisata Air Diimbau Siapkan Pelampung Keselamatan Antisipasi Kecelakaan
- Transformasi Taman Balekambang Yang Bakal Diresmikan Wapres Ma'ruf Amin