Pengurus JSIT Sosialiasikan Program Penguatan Ruhiyah

Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Bidang Sosial Kemanusiaan, Irfan Abu Faqih menyosialisasikan Program Penguatan Ruhiyah.


Sosialisasi dilakukan secara Virtual itu dalam rangka mendukung suksesnya Munas V JSIT Indonesia yang akan berlangsung satu bulan kedepan.

Irfan Abu Faqih mengatakan, Program Penguatan Ruhiyah diantaranya memperbanyak istighfar dan sholat wajib berjamaah di masjid.

"Selain itu, memperbanyak berdzikir sesudahnya, puasa sunnah, tilawah Al-Qur'an one day one juz, shalat tahajud serta shalat dhuha," ungkap Faqih melalui Humas Dwi Pujiyanto, Senin (28/6).

Ya lupa, dilanjutkan shalat sunnah rawatib, dzikir ma'tsurat pagi dan sore, SKS (Sedekah Kencleng Subuh), dan memperbanyak doa.

Sementara itu, salah satu Dewan Pembina JSIT Indonesia, Dedy Martoni, ditengah Musyawarah Nasional (Munas) ke-V dalam taujihnya menyampaikan bahwa kita manusia adalah hamba yang lemah, yang membutuhkan pertolongan dari Allah SWT.

"Ketika kita memiliki hajat maka niatkanlah hajat kita untuk mendapat ridho Allah, serta memohon perlindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Mahakuasa," tutur Dedy Martoni.

Ia mengajak, agar setiap langkah dalam mempersiapkan dan melaksanakan hajat tersebut dengan doa, di tempat-tempat terbaik, di waktu-waktu termakbul.

Serta perbanyak doa. Karena doa adalah senjata yang kuat dari seoarang mukmin agar terhindar dari marabahaya. Janganlah menjadi manusia sombong, yang tak mau meminta pertolongan kepada Rabbnya.

"Mari kita mengetuk pintu langit, berdoa dengan penuh ketulusan dan keikhlasan memohon kepada Allah Rabb semesta alam, agar wabah covid-19 segera sirna. Hajat besar kita, Munas V JSIT Indonesia, diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam persiapan maupun pelaksanaannya," ajaknya.