- Wali Kota Salatiga Donorkan Plasma Konvalesen
- Perlakuan Istimewa PDIP ke Warga Difabel, Bung Soni : Satgas Jemput Bola Ke Lokasi Vaksin
- Ganjar Ingatkan Penyelenggara Vaksinasi Agar Mencatat Jumlah Vaksin Yang Sudah Disuntikkan
Baca Juga
SDN1 Wonogiri melakukan kolaborasi dengan Puskesmas Wonogiri II mengadakan kegiatan sosialisasi edukasi kesehatan reproduksi, yang bertajuk ‘Tubuhku Istimewa, Aku Harus Menjaganya’, kemarin.
Selain sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mempersiapkan sekolah ramah anak yang berlisensi.
Kepala Sekolah SDN 1 Wonogiri, Yoni Ermawan menyampaikan bahwa kegiatan edukatif ini diperuntukkan siswa kelas V.
“Dan demi kenyamanan saat membahas isu pribadi, siswa dibagi dalam dua kelompok laki-laki dan perempuan”, ujarnya.
Dari Puskesmas Wonogiri II mengutus Dian Kurniawati, SST menjadi nara sumber untuk memberikan pemahaman pentingnya mencintai dan melindungi diri sejak dini.
Dengan komunikasi yang interaktif, Dian membagikan pengetahuan tentang tahapan tumbuh kembang anak, perbedaan fisik dan emosi laki-laki dan perempuan, pubertas dan perubahan tubuh, perawatan diri, menjaga pergaulan, bagian tubuh yang yang tak boleh disentuh serta tentang keamanan digital.
Dian menjelaskan pentingnya menjaga dan merawat area pribadi, mengenali batasan sentuhan dan berani berkata ‘tidak’ saat tidak nyaman.
Selain itu Dian juga memaparkan tentang pergaulan sehat. Disini, anak-anak mendapatkan penjelasan tentang batasan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain. Juga cara melindungi diri dari pelecehan dan membangun keberanian untuk melapor.
Selanjutnya, Dian mengingatkan agar anak-anak waspada saat online, tidak boleh sembarang membagikan foto/ informasi pribadi.
“Internet aman dimulai dari kesadaran diri. Lebih hati-hati ya,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang benar tentang diri dan kesehatan reproduksinya.
Selanjutnya, diharapkan akan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga diri dan berani berkata ‘tidak’ saat merasa tidak aman serta berani melapor.
- Dinkes Semarang Fasilitasi Swab Bagi Peserta Tes PPPK
- Lapas Kedungpane Gelar Vaksinasi Warga Binaan
- Pemkot Semarang Bersama TNI/Polri Buka Vaksinasi di Mal