Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Surakarta membagikan bantuan hand sanitizer dan masker buatan para Penerima Manfaat (Penyandang Disabilitas Fisik) kepada warga sekitar kelurahan Jebres.
- Kapolres Demak Kunjungi Rumah Bocah Pengidap Tumor Tulang
- Operasi Yustisi, Kapolres Beri Peringatan Kafe Buka Lewati Batas Waktu
- ‘Alutsista’ Kodim 0728/Wonogiri Dicek Tim Harpal
Baca Juga
Kepala BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Heri Kris Sritanto sebut ini merupakan bentuk keperdulian siswa binaan RC Prof. Dr. Soeharso Surakarta, kepada pekerja sektor informal yang tetap harus bekerja dan tidak bisa meninggalkan pekerjaannya meski pemerintah sudah melarang mereka keluar rumah.
"Dan salah satu hal yang dibutuhkan ini adalah masker yang keberadaannya sulit dicari. Karenanya mereka berinisiatif membuat masker untuk masyarakat kecil yang membutuhkan dan kami tentunya mendukung," jelasnya, Senin (6/4).
Pembagian masker dan hand sanitizer ini sudah tahap kedua dilakukan. Yang pertama untuk konsumsi internal dan yang kedua bagi masyarakat sekitar.
Pihaknya hanya memfasilitasi kepedulian anak disabilitas yang merupakan anak binaan kami yang ingin berkontribusi dalam membantu memutus mata rantai wabah Covid-19.
"Melalui pembagian masker dan hand sanitazer," imbuhnya.
Bahan masker dibuat dari bahan ketrampilan menjahit kemudian digunakan untuk membuat masker. Masker kain yang diproduksi ini lapis dua dari bahan kaos dan katun sehingga aman dan nyaman digunakan
"Bahkan setelah selesai dijahit dan masker tersebut disetlika dan dimasukkan ke mesin steril dan siap dikemas dalam plastik," lanjutnya.
Sedangkan pembuatan hand hanitazer ini sesuai dengan standar WHO, dan cara pembuatan maupun komposisi bahan diawasi oleh dokter yang paham untuk membuat hand sanitizer.
"Permintaan ada 600 tapi kita serahkan 800 kita serahkan ke kelurahan dan nantinya akan dibagi ke warga sekitarnya. Mudah-mudahan ini terus berlanjut," pungkasnya.
- Wali Kota Semarang: Malam Tirakatan Boleh Dilakukan Maksimal 30 Orang
- DPRD Kota Semarang Harap Sport Center Bisa Jadi Tempat Rekreasi
- Wahid Foundation Serahkan Bantuan Sembako dan Vitamin Untuk Desa Telukan