Perempuan Dengan Luka Di Leher Di Kendal, Diduga Dilukai Pacar

Identitas pelaku penggorokan terhadap korban, Fassyatul Rizky Arwantika (20) di pinggir jalan kawasan hutan lindung di Dusun Sepetek Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Senin (24/5), akhirnya terkuak.


Identitas pelaku penggorokan terhadap korban, Fassyatul Rizky Arwantika (20) di pinggir jalan kawasan hutan lindung di Dusun Sepetek Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Senin (24/5), akhirnya terkuak.

Diduga pelaku tak lain adalah pacar korban. Kejadian ini berawal saat korban pergi dengan pacar yang dikenalnya selama enam bulan dengan janji bertemu di SPBU Mangkang.

Setelah itu korban Fassyatul diajak kencan di sebuah hotel di daerah Kecamatan Limbangan. Usai berkencan, korban mengajak pulang karena kondisinya sudah larut malam. Kemudian mereka berdua mengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju arah Kaliwungu melalui Jalan Kaliwungu-Boja.

Begitu sampai di depan Masjid Kertosari, pelaku menghentikan kendaraannya. Pelaku meminta korban untuk mengamankan seluruh barang berharga, seperti telepon genggam (handphone) dan perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin emas.

Alasan pelaku, lantaran kondisi Jalan Kaliwungu-Boja relatif sepi dan melewati hutan yang rawan terjadi pembegalan. Akhirnya korban memasukkan seluruh barang berharga ke dalam jok sepeda motor dan keduanya kemudian melanjutkan perjalanan.

Pelaku menghentikan kendaraannya saat tiba di jalan di antara tengah hutan. Pelaku mengatakan, kepada korban jika ingin buang air kecil.

"Saat sampai di hutan lindung, pelaku ngomong sama korban kalau ingin buang air kecil. Jadi pelaku ini pura-pura ingin kencing. Sementara korban masih duduk diatas motor," kata Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomico, Selasa (25/5).

Tiba-tiba dari belakang, pelaku membekap mulut dan menyayat leher korban.
Korban dan pelaku saat itu terjatuh ke lereng. Korban akhirnya berpura-pura mati.

"Pelaku langsung meninggalkan korban dan membawa kabur sepeda motor, HP dan perhiasan milik korban," jelasnya.

Mengetahui pelaku sudah pergi, korban kemudian merangkak naik ke atas jalan. Korban meminta tolong pada pengendara yang melintas. Tapi tidak ada warga yang mau menolongnya lantaran takut.

Akhirnya warga yang mengetahui hal itu beramai-ramai mendatangi korban. Setelah memastikan korban adalah korban, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat. Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soewondo untuk mendapatkan pertolongan. Kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Kendal.

Pelaku saat ini masih dalam upaya investigasi untuk mengetahui pelaku. "Kami masih menyelidiki keberadaan pelaku dan terus kami lakukan pengejaran," pungkasnya.