Permen Jahe Asal Karanganyar Senilai Rp1,5 Miliar Diekspor

Di tengah gempuran pandemi Covid-19, produk lokal asal Karanganyar justru diminati pasar luar negeri.


Di tengah gempuran pandemi Covid-19, produk lokal asal Karanganyar justru diminati pasar luar negeri.

Tak tanggung-tanggung PT Indo Tropikal Group melepas ekspor perdana permen jahe dari Karanganyar menuju Amerika Serikat.

"Ini juga sesuai dengan Spirit 2021 Pemkab Karanganyar maju dan berdaya saing. Terbukti hari ini bisa ekspor perdana permen jahe dari Karanganyar menuju Amerika Serikat," papar Juliyatmono, Kamis (4/3) sore.

Dia mengharapkan, akan meningkatkan semangat bagi pengusaha lain untuk bisa mengekspor produknya ke negara lain.

"Ini momentum yang tepat. Saat pandemi Covid, mereka
memesan permen jahe. Karena mereka paham kandungan jahe bisa meningkatkan imun dan bisa terhindar dari Covid-19," tandasnya.

Sementara Owner PT Indo Tropikal Group, Tony Winata mengatakan, ekspor perdana jahe ini sebanyak 2 juta permen dengan nilai Rp1,5 miliar.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2017 lalu menyebut untuk saat ini memang produk yang dihasilkan adalah permen jahe. Untuk tahap awal dikirim 1 kontainer untuk memenuhi pasar di negara yang dipimpin Joe Biden tersebut.

"Di tahun ini juga kami akan mengirim tujuh kontainer permen jahe ke Amerika," terangnya.

Untuk pasokan bahan baku utama yaitu jehe, dirinya menggandeng para petani di Karangpandan. Luas lahan yang disiapkan mencapai 6 hektar.

"Untuk bibit dan standar pemupukan berasal dari PT Indo Tropikal Group," pungkasnya.