Mbah Waginem tidak bisa berkata-kata, ketika istri Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, yakni Grace Claudia Batubara mendapatkan video call melalui smartphone milik staf Kementrian Sosial (Kemensos), Kamis (12/11) siang.
- Alokasi Anggaran Polresta Magelang 2023 Rp110 M untuk Lima Program Unggulan
- Rutan Solo Bekali Ketrampilan Menjahit Bagi Warga Binaan, Produksi Ribuan Kaos
- Kapolrestabes Semarang : Lalin GT Kalikangkung Lancar
Baca Juga
Mbah Waginem tidak bisa berkata-kata, ketika istri Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, yakni Grace Claudia Batubara mendapatkan video call melalui smartphone milik staf Kementrian Sosial (Kemensos), Kamis (12/11) siang.
Waginem belum lama ini menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang perempuan misterius, dengan iming-iming membeli dagangan yang ia jual.
Wanita berusia hampir 70 tahun ini harus gigit jari karena dagangan dan uang Rp600 ribu miliknya raib dibawa kabur penipu.
Singkat cerita, banyak pihak yang tergerak untuk membantu wanita tua yang akrab disapa Mbah Ginem ini, termasuk istri Mensos Juliari P Batubara yang memberikan uang tunai sebesar Rp 5juta sebagai bantuan modal.
Dengan cara mengirimkan perwakilan ke kontrakan Mbah Ginem di Sentiaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang.
Mbah ini ada bantuan modal dari Bu Grace, istri Pak Mensos buat bantuan modal. Nanti Bu Grace juga mau ngobrol dengan njengan melalui video call,†kata salah satu perwakilan dari Kemensos.
Tak berselang lama, ponsel milik staf Kemensos berdering, Grace yang berada di Yogyakarta langsung menyapa Mbah Ginem dengan disambut haru sekaligus bahagia oleh Mbah Ginem.
Bagaimana mbah kondisinya? Saya senang melihat mbah Ginem bisa tertawa lagi. Semoga sedikit bantuan ini bisa meringankan beban Mbah Ginem,†tutur Grace saat melakukan video call dengan Mbah Ginem.
Mbah Ginem pun tidak berkata banyak, ia nampak bengong dan hanya bisa mengucapkan sepatah dua patah kata.
"Terima Kasih Buk,†ujarnya berkali-kali.
Grace juga menyapa warga Sentiaki Baru 2 RT 6 RW 8 Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang. Para ibu-ibu tampak antusias. Mereka bersyukur masih ada perhatian dari pemerintah utamanya istri Menteri Sosial, Grace Batubara melihat kondisi Mbah Ginem yang memprihatinkan.
Alhamdulillah saya bisa dapat bantuan modal,†ujarnya sambil menyeka air mata.
Mbah Ginem sendiri, merupakan pedagang keliling di daerah Kokrosono, sehari-hari ia menjual nasi bungkus, arem-arem, donat dan makanan kecil lainnya dengan cara berjalan dan berkeliling di sekitar Pasar Kokrosono.
Sehari bisa dapat Rp50 ribu, kalau sepi ya Rp30 ribu. Senang sekali bisa dapat bantuan, saya bisa berjualan lagi,†pungkasnya.
Lurah Bulu Lor, Wisnugroho menyampaikan, terimakasih atas perhatian istri Mensos Juliari, Grace Batubara yang peduli dengan kondisi Mbah Ginem. Bantuan ini, menurut dia, menjadi bukti pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Selama ini beliau hidup seadanya dengan banyak keterbatasan. Apalagi beberapa waktu lalu, beliau ditipu orang dan dagangannya dibawa kabur. Bantuan dari ibu Grace Batubara sangat membantu beliau,†jelasnya.
Secara umum kondisi masyarakat di Kelurahan Bulu Lor masih ada sekitar 5.000 warga dari 1.200 kepala keluarga yang masuk dalam kategori tidak mampu. Hal ini semakin diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat terpuruk.
Kami termasuk wilayah yang masyarakatnya terdampak, namun ada bantuan dari pemerintah kota, pusat dan propinsi sedikit meringankan beban warga,†pungkasnya.
- Tokoh Muda Ini Bantu 10 Gerobak Bagi Pelaku UMKM Singkong Keju
- Abu Khoir, Dilarang Naik Gunung se-Jawa
- PDAM Salurkan Belasan Ribu Paket Sembako Dan Santunan