Peternakan ayam di kawasan Dukuh Pilangrejo RT 22, Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen habis terbakar, Senin (7/10).
- Tiga Rekomendasi Rakornas LBH Muhamamadiyah
- PW Nasyiatul Aisyiyah Gelar Musywil di Asrama Haji Donohudan Diikuti 1.198 Peserta
- Dishub Sukoharjo Launching e-Kir, Tanpa Antrian Bayar Langsung Uji Kir Fisik
Baca Juga
Ribuan ayam milik Suwarno (40) hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, awal terjadinya kebakaran usai pemilik peternakan memberi makan pada sekitar 4500 ayam ternaknya.
Salah satu warga bernama Rebo (63) yang kebetulan sedang berada di sawah yang lokasinya tidak jauh dari peternakan melihat kobaran api bawah kandang bagian tengah.
Untuk menghindari agar api tidak membesar Rebo berusaha meminta bantuan pada warga sekitar. Dirinya juga berusaha memukul api dengan menggunakan bambu agar apinya tidak membesar.
Sayangnya meski sudah dibantu warga api semakin membesar dan tidak terkendali karena kondisi kandang yang terbuat dari kayu dan bambu.
Bahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Gemolong dan Sragen api sudah menghanguskan bangunan kandang berikut ayam di dalamnya.
Kadinas Satpol PP Sragen, Heru Martono melalui Pelaksana Lapangan Pemadam Kebakaran, Lilik Slamet, sampaikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Namun pemiliknya mengalami kerugian yang cukup besar.
"Api berhasil padam namun kandang dan hangus terbakar. Termasuk 4500 ekor ayam juga terpanggang," jelasnya kepada media, Senin (7/10).
Menurutnya, berdasarkan informasi di lokasi kebakaran diduga karena karena alat pemanas atau penghangat ayam yang bahan bakarnya menggunakan serutan kayu hasil penggergajian.
"Meski tidak ada korban jiwa namun pemilik peternakan mengalami kerugian hingga Rp100 juta," pungkas Lilik.
- Dishub Jawa Tengah Bersiap Hadapi Libur Nataru
- Dari Bledug Kuwu, Pedagang Produk Lokal Menjemput Rezeki
- Istri PNS Diminta Ikut Terlibat Bantu Gerakan ‘Mageh Padha Sekolah’