Petugas Panwas Gantung Diri di Bawen

ilustrasi/ Net
ilustrasi/ Net

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) sekaligus bertugas di Panwas di Desa Doplang, KecamatanBawen, Kabupaten Semarang kedapatan gantung diri, Selasa (20/2).


Penemuan ini menghebohkan warga setempat. Korban berinisial ID (32) ditemukan pertama kali anak korban SP (5) saat pulang dari mengaji sekitar pukul 20.30 WIB.

Korban ditemukan menggantung dengan menggunakan selendang di tangga menuju lantai dua rumah korban.

"Pertama kali mengetsjuu anak korban. Balita ini memberitahukan kepada ayahnya (suami korban) Mahmud (34), yang saat kejadian sedang berjualan angkringan tidak jauh dari rumah," ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bawen AKP Solekhan. 

Sesaat kemudian, suami korban melaporkan kepada Kadus Doplang dan diteruskan ke Polsek Bawen.

Personel Polsek Bawen datang ke lokasi langsung berkoordinasi dengan pihak Inafis Polres Semarang dan tim medis untuk melakukan pemeriksaan awal atas kematian Korban.

Polsek Bawen sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada saksi saksi maupun keluarga korban.

"Menurut keterangan suami dan ibu kandung, korban merupakan pribadi yang tertutup dan tidak ada hal-hal yang janggal sebelum korban bunuh diri," terangnya.

Pihaknya juga meminta keterangan rekan korban selama bertugas sebagai Panwas Pemilu di Desa Doplang. Mendiang selama menjalankam tugasnya menjadi Panwas menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak pernah bercerita atau mengeluh tentang sesuatu hal.

Dari hasil pemeriksaan awal diketahui tubuh korban murni meninggal karena bunuh diri. Hal ini diperkuat keterangan tenaga medis ikut melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

"Kami lakukan pemeriksaan awal pada korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Dan sesuai tanda tanda pada korban bunuh diri, hal tersebut kami temukan semua pada tubuh korban," ungkap Bidan Desa Doplang, Setyoningsih.

Atas permintaan keluarga dengan menuliskan surat pernyataan menolak dilakukan autopsi, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.