Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya sudah menyatakan kemenangan Paslon Etik Suryani dan Agus Santosa (EA).
- Ini Resep Khusus Peternak Karanganyar yang Sapinya Dibeli Jokowi
- TMMD Reguler Ke-123 Di Kesadikan Hadirkan Pelayanan Masyarakat
- Gereja Katolik Tegalrejo Gandeng Rutan Salatiga Gelar Puncak Perayaaan Natal
Baca Juga
Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya sudah menyatakan kemenangan Paslon Etik Suryani dan Agus Santosa (EA).
Sesuai ‘real count’ yang dilakukan PDIP, pasangan EA meraih 266.589 (53,35%) dan pasangan Joswi meraih 233.106 suara (46,65%), ada selisih angka 33.483 dan suara tidak sah 25.186 suara.
Meskipun data tersebut diperoleh dari perhitungan internal PDIP namun dipastikan tidak akan berubah jauh dengan hasil dari KPU.
Kemenangan itu disambut suka cita oleh PDIP selaku partai pengusung EA. DPC PDIP Sukoharjo menegaskan akan mengawal perolahan suara tersebut sampai selesai hingga EA dilantik.
"Saya ucapkan terima kasih pertarungan Pilkada ini akhirnya dimenangkan EA. Puji syukur pada Allah SWT atas kemenangan ini. Raihan suara tersebut akan kami dikawal secara total hingga selesai,†tandas Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Kamis (10/12).
Wardoyo yang juga Bupati Sukoharjo tersebut menyampaikan, penghitungan suara yang dilakukan DPC PDIP Sukoharjo berdasarkan plano penghitungan suara masing-masing TPS sehingga bisa dipertanggungjawabkan.
Menurutnya, data tersebut valid sehingga tidak ada masalah.
Disinggung tentang beberapa kecamatan yang kalah, Wardoyo mengakuinya. Menurutnya, hal itu tidak masalah, bahkan dirinya mengucapkan terima kasih karena telah membantu kemenangan EA sehingga bisa meraih kemenangan.
Terpisah, Cabup Etik Suryani mengucapkan syukur atas kemenangan tersebut.
Alhamdullilah, tetap berdoa mensyukuri apa yang dicapai ini dan terus mengawal ini sampai selesai hingga dilantik nanti tetap aman dan lancar tidak ada apa-apa,†ujarnya.
Etik juga mengimbau pada masyarakat dan pendukung tidak perlu euforia, tidak perlu berkonvoi, tidak perlu hura-hura, tapi sujud syukur atas kemenangan tersebut.
Kita syukuri saja tidak perlu rame-rame karena masih pandemi virus corona,†pesannya.
- Keluarga WBP Sumringah Waktu Kunjungan Bertambah
- 10.000 CCTV di Kota Semarang Bisa Langsung Dipantau Warga
- Dialog Kebangsaan Jelang Nataru, Taj Yasin: Jaga dan Rawat Toleransi