Pimda Klaten Juarai Turnamen Tapak Suci VI UMS Se Jawa Tengah

Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Kabupaten Klaten keluar sebagai juara umum Turnamen VI Tapak Suci antar pelajar UMS.


Pimda Klaten berhasil meraih 9 emas dan 1 perak. Juara Kedua Pimda kabupaten Pekalongan dengan 4 emas, 4 perak 6 perunggu, disusul Pimda Kabupaten Boyolali dengan 4 emas, 3 perak dan 8 perunggu.

Ketua panitia, Alfin Faiz Alfarizi mengatakan ada 24 Pimda Tapak Suci ikut memerahkan GOR UMS dengan baju khas merahnya. Selain dari Jawa Tengah ada dua Pimda yang di undang secara khusus yaitu Pimda Yogyakarta dan Nabire Papua.

"Kompetisi dua tahunan ini diikuti oleh 320 pelajar baik SMP maupun SMA yang ada di Jawa Tengah. Digelar selama 3 hari hingga 2 Januari 2020, di GOR UMS, Sukoharjo," kata Alfin.

Ketua Pimwil Tapak Suci Jawa Tengah Wiwoho Aji Santosa mengaku bangga digelarnya turnamen tapak suci ke VI, berharap turnamen ini bisa menjadi ajang pencarian bibit atlet nasional.

"Hampir semua atlet nasional pernah mencicipi turnamen ini. Terus kembangkan karena tidak sekedar ajang prestasi tapi juga ajang silaturahmi dan persaudaraan," kata Wiwoho, saat menutup kejuaraan, Kamis (2/1) siang.

Sebelumnya, Rektor UMS Prof Sofyan Anif saat pembukaan kejuaraan, mengatakan UMS akan memberikan beasiswa kuliah di UMS kepada para pesilat yang berprestasi di UMS.

"Adik-adik pesilat yang berprestasi di Turnamen ini akan mendapat beasiswa Rektor untuk kuliah di UMS, seperti halnya kakak-kakak anda yang sudah mendapat beasiswa Rektor kini sudah menjuarai berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional," ujar Prof Sofyan.

Ada kabar gembira untuk para pesilat Tapak Suci, karena UMS akan membangun padepokan untuk Tapak Suci senilai Rp 1,5 M.