Pintu Rumah Tak Terkunci, Saliyem Kehilangan Perhiasan Emas

Gara gara pintu rumah tidak dikunci, Saliyem (83) warga Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri kehilangan seperangkat perhiasan emas. Lucunya sebelum meninggalkan rumah korban, si pencuri menyempatkan mengunci pintu depan dan pergi lewat pintu belakang.


Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo  Senin (20/3/23) petang mengatakan, pencurian terjadi Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 11.30.

‘’Pagi harinya, sekira pukul 07.30, Slamet (61) , salah seorang anggota keluarga Sakiyem meninggalkan rumah untuk bekerja bakti. Kemudian sekira pukul 08.30, Sakiyem bertandang ke rumah tetangganya. Pintu depan rumah hanya ditutup dan tidak dikunci. Yang dikunci hanya pintu belakang. Pukul 11.30, korban dan Slamet pulang. Slamet merasa janggal karena pintu depan terkunci dari dalam. Korban sebelumnya bercerita pintu depan tidak dikunci,” papar Anom.

Kemudian, saksi menuju pintu belakang rumah. Pintu yang sebelumnya terkunci, ternyata sudah dalam keadaan terbuka. Tidak hanya itu, lemari pakaian sudah dalam keadaan terbuka dan isinya sudah acak-acakan. “Setelah dicek, emas milik korban yang disimpan di dalam lemari hilang,” terang Anom.

Perhiasan emas yang raib yakni satu kalung emas dengan berat 8 gram, satu liontin emas 2 gram, satu gelang emas 3 gram, serta tiga cincin dengan berat masing-masing 1 gram. Emas itu disimpan dalam dompet bersama surat-suratnya.

Tak hanya itu, satu buah handphone juga digasak. Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Nguntoronadi. “Kerugian korban diperkirakan sekira Rp 12 juta. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Barang bukti yang diamankan, kunci lemari,” kata Anom.