Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta siap menyediakan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.
- Tawuran Antar Kelompok Remaja Menonjol di Kota Magelang
- Pemdes Sayung Demak Siapkan Skenario Vaksinasi Massal
- 100 Warga Rumah Deret Tambakrejo Dapat Bantuan Sembako
Baca Juga
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta siap menyediakan plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.
Donor plasma konvalesen adalah pengambilan darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Plasma tersebut memiliki antibodi yang dapat digunakan untuk terapi pasien Covid-19 yang sakit.
Sedangkan terapi plasma Konvalesen adalah pemberian plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh kepada pasien Covid-19 yang sakit.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Surakarta, dr. Kurti Dewi Saraswati, menjelaskan, dalam terapi plasma kornvalesen PMI Solo bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Dr. Moewardi Solo, dan RS Universitas Sebelas Maret (UNS), RSUP dr Suraji Tirtonegoro Klaten dan tahap diskusi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (BALITBANGKES) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Hingga saat ini sudah melakukan plasma konvalesen untuk membentuk penyembuhan pasien Covid-19 sebanyak sembilan kali," jelas dokter Kunti, Selasa (20/10).
Total sebanyak sembilan kali, tujuh kalı dengan uversitas Sebelas Maret (UNS) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo, dua kali dengan RSUP dr Suraji Tirtonegoro Klaten.
Perbedaan donor darah biasa dan donor darah konvalesen berbeda baik volume dan tekniknya. Untuk donor biasa diambil satu kantong darah lengkap sebanyal 350/450 ml.
Sedangkan plasmapheresis atau plasma konvalesen hanya diambil salah satu komponennya saja, hanya plasmanya saja.
"Plasımapheresis kami lakukan pengambilam sebanyak 500 ml, dengan pembagian 400 ml dibagi lagi upmenjadi 2 kantong diberikan kepada pasien, dan 100 ml untuk arsip," lanjut dokter Kunti
Di mengatakan, donor plasma konvalesen tidak ada stok. Hanya dilakukan jika ada permintaan saja dari rumah sakit, baik dari dalam dan luar Kota Solo. Namun jika dibutuhkan, donor plasma baru dilakukan dan
langsung diberikan kepada pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Kami siap selama 24 jam melakukan jika sewaktu-waktu dibutuhkan pasien termasuk juga pendonornya," lanjutnya.
Chief Executif Officer (CEO) PMI Kota Surakarta, Sumartono Hadinoto menambahkan, sebagai bentuk komitmen ketersediaan darah dari berbagai golongan, Rhesus juga jenisnya, PMI Solo siap menyediakannya.
"Saat ini kami telah siap dalam penyediaan plasma dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit tempat pasien dirawat," tuturnya.
PMI Solo melalui media sosial dan sosialisasi kepada masyarakat, mengajak PMI Solo kepada seluruh masyarakat penyintas/ mantan pasien yang telah sembuh untuk turut membantu proses penyembuhan pasien Covid-19 melalui donor plasma.
"Informasi lebih lanjut terutama terkait donor plasma, stok darah dan jadwal donor bisa diakses 24 jam melalui www.pmisurakarta.or.id, media sosial (@pmisurakarta) dan aplikasi AYO DONOR, yang merupakan aplikasi digitalisasi donor darah yang telah kami lakukan," paparnya lebih lanjut.
Hal yang perlu diketahui terkait kriteria donor plasma konvalesen adalah penyitas (pasien yang sudah sembuh) dari Covid-19.
Dengan dibuktikan hasil tes RT-PCR juga bebas dari keluhan selama 14 hari sebelum donasi dilakukan.
Harus lolos uji skrining laboratorium, diutamakan pria berusia 18-60 tahun dengan berat badan minimal 55 kg dan bersedia menjadi donor plasma konvalesen.
- Sterilisasi Gereja Jelang Paskah: Polres Kota Tegal Libatkan Anjing Pelacak
- Pemkab Batang Gelar Upacara HUT Kemerdekaan secara Minimalis
- Bupati Magelang Ajak Umat Kristiani Perkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan