Pohon Mangfa Talijiwo di Objek Wisata Lawangsewu tumbang dan menimpa salah seorang petugas kebersihan, Sabtu (31/12).
- Ruang Laboratorium SMK N 2 Kebumen Dibobol Maling
- Rawan Pemicu Kebakaran, Tiga BUMN Migas Satukan Sikap Tanggulangi Bencana
- Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban KKB
Baca Juga
Pohon Mangga Talijiwo tumbang tersebut menutupi area halaman Museum Lawang Sewu sehingga kegiatan kunjungan di area halaman tidak bisa dimanfaatkan untuk sementara waktu. Pohon tumbang diduga tanaman bersejarah akibat hujan deras disertai angin kencang beberapa hari terakhir.
Pada pukul 07.47 WIB Sabtu (31/12) Pohon Mangga Talijiwo tersebut tumbang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.
“Pohon yang tumbang tersebut menimpa satu petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu dan satu petugas dari pengelola UMKM saat bertugas,” terang Humas PT Kereta Api Pariwisata, M.Ilud.Siregar.
Korban Agus Ismanto petugas kebersihan (K3) Museum Lawang Sewu diketahui mengalami patah tulang karena benturan di pangkal lengan atau tangan sebelah kiri, sehingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Sementara, Sukma Aprilia, petugas pengelola UMKM masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama yang mengalami nyeri di atas pinggang sebelah kiri.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan peristiwa ini sehingga untuk sementara waktu kegiatan kunjungan kami tutup sampai petugas dan team perbaikan dan kebersihan menyelesaikan evakuasi pohon yang tumbang,” tutup Ilud Siregar
Selanjutnya aktivitas kunjungan untuk sementara waktu ditutup sampai kegiatan perbaikan dan kebersihan selesai dilakukan sehingga kegiatan dapat dibuka kembali.
Pohon Mangga Talijiwo telah berusia kurang lebih 100 tahun pohon tersebut mulai ditanam kurang lebih di tahun 1916.
- Demo, Warga Munggur Minta Kepala Desa Mundur
- Seorang Warga Semarang Ditemukan Lemas dan Meninggal Di Grobogan
- Semarang: Disnakertrans Jateng Siap Bantu Tanggapi Tuntutan Pada Hari Buruh